News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Story

Siapa Sangka, di Bogor Terdapat Pabrik Gong Berusia 370 Tahun

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja sedang memanaskan gong sebelum dipukul-pukul di bengkel Gong Factory, Kampung Pancasan, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (16/12/2015). Gong Factory adalah salah satu obyek wisata yang dikunjungi pada acara Media Trip Ezytravel.co.id Jalan-Jalan Bogor Seru 15-16 Desember 2015.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tembok jingga dengan plat bertuliskan "Gong Factory" berdiri di sebuah pinggir jalan di Kawasan Kota Bogor.

Tak disangka di balik tembok tersebut adalah tempat pembuatan gong dan alat musik gamelan yang telah ada sejak 370 tahun yang lalu.

KompasTravel bersama para wartawan sempat mengunjungi Gong Factory dalam rangka Media Trip Ezytravel.co.id, November 2015 lalu.


Proses pembuatan gong di bengkel Gong, Factory, Bogor. (National Geographics)

Beberapa pekerja terlihat berada di dalam ruang kerja yang panas dan tanpa penerangan.

Di dalam ruang tersebut, pekerja sibuk melakukan pekerjaannya seperti memanaskan lempeng logam, mengendalikan alat penghembus angin, menempa besi, dan menghaluskan permukaan gong.

Di sisi lain dalam ruangan, bunyi logam beradu memenuhi telinga.

Tiga orang bertugas menghantamkan palu untuk membentuk pola gong dan satu orang lainnya bertugas untuk menjaga logam agar tak lepas ketika dihantam palu.

"Ayo pukul. Satu, dua, tiga!" kata seorang pekerja.

Bara dari api menyebar ke sekitar pekerja. Para wartawan juga sempat terpercik oleh bara.

Sementara, para pekerja tampak santai berada di dalam ruangan walaupun tak menggunakan kaus.

Pemandangan itulah yang akan terlihat ketika mengunjungi tempat pembuatan gong di Gong Factory, Bogor.

Usaha pembuatan gong ini telah hadir sejak jaman kolonial menduduki Indonesia.

Turun temurun

Pemilik Gong Factory yang merupakan generasi keenam sejak pertama kali berdiri, Sukarna (91) mengatakan tempat pembuatan gong telah turun temurun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini