Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Jika lapar dan tak mau makan yang berat-berat, rumah makan Pak Kumis bisa jadi pilihan.
Berlokasi di jalan Sam Ratulangi Manado, rumah makan ini menyediakan menu mie instan.
Setiap harinya, pengunjung selalu memadati rumah makan sederhana ini.
Tahu goreng. (Tribun Manado/Finne Wolajan)
Bahkan jika kurang beruntung, anda tak kebagian meja dan tempat duduk untuk makan.
Berbagai mie instan ini sebenarnya sama saja dengan yang dijual di khalayak banyak.
Yang membedakannya hanya bawang goreng yang ditaburi di atas mie.
Mie instan goreng maupun rebus, paling enak jika dicampur dengan telur.
Anda bisa memilih apakah telur rebus, dadar atau mata sapi.
Tak lupa menu pelengkap lainnya yakni tahu garing.
Tahu yang digoreng kriuk-kriuk yang dibumbui garam, membuat mie instan ala Pak Kumis semakin renyah.
Warung Pak Kumis. (Tribun Manado/Finne Wolajan)
Selain menu yang nikmat, penyajiannya juga cepat. Anda tak perlu menunggu lama, meski banyak antrian pelanggan.
Jika enggan makan mie instan, ada juga menu lain seperti nasi dan bubur.
Cara memesannya, langsung ambil mie instan yang ada di dus, lalu kasi ke para juru masak, lewat kaca.
Di situ pula anda bisa memesan yang lain.
Seporsi mie dibanderol Rp 8 ribu. Telur Rp 4 ribu dan tahu garing Rp 4 ribu.
Harganya ramah di kantong semua kalangan.
Per hari rumah makan ini bisa menghabiskan ratusan bahkan ribuan bungkus mie instan, jika sedang rame-ramenya.
Mie instan Pak Kumis memang cukup dikenal di kalangan penikmat mie instan di Kota Manado.
Rumah makan ini buka 1x24 jam, anda bisa datang kapan saja anda mau.
Tak sulit menemukannya, tepat berada di pinggir jalan utama, Sam Ratulangi Manado. (fin)