News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jateng

Serba Dekorasi Borobudur pada Interior Kereta Api Kaligung

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memandang Candi Borobudur dari pelataran Borobudur Resort and Spa yang berlokasi di Desa Tanjungan, Magelang.

TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membantu mempromosikan pariwisata Jawa Tengah dengan "menyulap" interior Kereta Api (KA) Kaligung dengan nuansa Candi Borobudur.

"Kenapa dipilih konsep Borobudur? Candi Borobudur adalah keistimewaan seni keajaiban dunia yang dimiliki Jateng," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Semarang, Selasa (12/1/2016).

Enam rangkaian gerbong KA Kaligung dimodifikasi interiornya dengan berbagai ukiran kayu jati dan pada gerbong restorasi terpasang dua buah relief karya perajin asal Magelang yang ditempel di dinding.


Menurut Edi, potensi pariwisata di Jateng sangat bagus sehingga konsep Candi Borobudur dipilih untuk mengenalkan dan mempromosikan pariwisata kepada para wisatawan yang menggunakan jasa KA.

Proses revitalisasi KA Kaligung bernuansa Borobudur itu membutuhkan waktu sekitar dua bulan 20 hari yang dikerjakan semuanya oleh anak-anak bangsa sampai KA ini bisa diperkenalkan kepada masyarakat.

"Semua ini adalah pekerjaan anak-anak bangsa yang tidak bisa saya lupakan. Ini juga merupakan persembahan dari KAI untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyarakat pengguna KA ekonomi," katanya.

Kepala PT KAI Daerah Operasi IV Semarang, Windar Prihadi Aji mengatakan peluncuran KA Kaligung Borobudur itu merupakan inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna angkutan KA.

Meski direvitalisasi dan dipercantik, kata dia, tidak akan memengaruhi besaran tarif, yakni sebesar Rp 50.000 (Semarang-Tegal), Semarang-Weleri Rp 25.000, dan Semarang-Pekalongan Rp 40.000.

A photo posted by bettyarsiwi (@mybetty_95) on May 31, 2015 at 7:23am PDT


"KA Kaligung Borobudur yang telah direvitalisasi ini terdiri atas enam rangkaian KA kelas ekonomi (K3) dengan kapasitas penumpang sebanyak 636 tempat duduk dan satu gerbong makan," katanya.

Menurut Windar, frekuensi perjalanan KA Kaligung Borobudur dalam satu hari sebanyak delapan kali perjalanan terdiri atas empat kali perjalanan Semarang-Tegal dan empat kali perjalanan Tegal-Semarang.

"Setiap kali perjalanan, seperti Semarang-Tegal membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam 15 menit," katanya. (antara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini