Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM - Kota Samarinda, sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, dikenal sebagai Kota Tepian.
Kota ini dikenal sebagai daerah memiliki potensi sumber daya alam yakni batu bara. Begitu juga dengan makanan khas Samarinda, seperti amplang, abon Ikan Haruan dan masih banyak lagi.
Jika Anda berkunjung ke Kota Samarinda, biasanya sebelum meninggalkan kota, biasanya mencari oleh-oleh.
Tidak perlu repot, Anda bisa mengunjungi UKM Center. Toko pusat kerajinan dan makanan khas Kalimantan, terlengkap dan dikenal di Samarinda.
Lokasinya berada ditengah Kota Samarinda, di Jalan Gatot Subroto 2 No.77, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Tepatnya lokasi UKM Center, dekat arena Futsal sekitar Bandara Perintis Temindung, Kota Samarinda.
Segala yang Anda cari ada disini mulai makanan sampai souvenir, semua khas Samarinda dan Kaltim ada di UKM Center.
Antara lain, snack amplang, batik Kaltim, asesoris, T-Shirt dan kain sarung khas Samarinda.
A photo posted by AMPLANG IKAN PIPIH (@amplang_samarinda) on Jan 14, 2014 at 1:51am PST
UKM Center merupakan berawal dari industri rumahan sejak puluhan tahun. Berawal hanya memproduksi kerupuk Amplang, Lempok Durian dan Abon.
"Amplang ini bahannya dari Ikan Tenggiri. Ada abon juga terbuat dari ikan dan haruan, kepiting dan bandeng," kata Muslimin, Pramuniaga UKM Center Samarinda, Jumat (15/1/2016).
Segala macam kerajinan khas Kaltim seperti tas anyaman dari rotan, gelang dan kalung-kalung manik khas Dayak, patung dan tas serta kain khas Samarinda juga tersedia.
Banyak pilihan untuk oleh-oleh souvenir khas Samarinda, Kaltim.
Oleh-oleh khas Samarinda lainnya, lempok durian (sejenis dodol), aneka keripik, dan madu asli dari hutan Borneo.
Dan yang paling dikenal Amplang Mawar Sari. Amplang sejenis snack atau camilan kerupuk.
A photo posted by Nurul Maghfirah (@maghfiranurul) on Sep 17, 2015 at 9:19pm PDT
Makanan Khas Samarinda, Kalimantan Timur, dikenal dengan sebutan kerupuk kuku macam, dengan rasa gurih.
Kerupuk Amplang terbuat dari bahan utama ikan Tenggiri dan sagu. Rasanya gurih tidak terlalu asin dan cocok untuk camilan menemani teh hangat atau kopi.
Amplang dengan bahan kualitas terbaik bisa bertahan hingga satu tahun.
UKM Center menawarkan kemasan Amplang Mawar Sari mulai dari ukuran jumbo, medium dan kecil.
Harga untuk oleh-oleh Amplang ukuran jumbo hanya sekitar Rp 55.000/bungkus dengan ukuran sekitar 50 cm X 25 cm.
Selain kerupuk Amplang, untuk oleh-oleh khas abon juga bervariasi.
Abon untuk menu pelengkap makan yang terbuat dari daging ayam dan daging sapi.
Biasanya terbuat dari daging ayam dan sapi, kini terbuat dari bahan ikan dan kepiting. Antara lain abon ikan Haruan (Gabus), ikan Tuna dan ikan Bandeng.
Uniknya, abon ikan Haruan menjadi khas Samarinda.
Pasalnya, Ikan Haruan sering dimodifikasi untuk lauk pauk seperti ketupat kandangan, lontong sayur dan tumis.
Harga oleh-oleh Abon Kepiting dibanderol Rp 33.000/bungkus. Untuk Abon dari bahan Ikan Haruan dijual seharga Rp 28.000/bungkus. UKM Center juga menawarkan beragam keripik dari berbagai bahan seperti ubi, singkong, apel dan lainnya.
Untuk membuat abon Ikan Haruan menggunakan bahan bumbu, kemiri, bawang merah, bawang putih, daun serai, kunyit, laos, kencur, jahe, ketumbar, terasi dan garam. Semua yang sesuai takaran diulek sampai halus.
Ikan Haruan yang sudah dibersihkan, lalu direbus sampai masak. Buang tulangnya.
A photo posted by Rachel Djuanda (@racheldjuanda) on Oct 10, 2015 at 10:55pm PDT
Kemudian, campur bumbu dengan ikan Haruan dan santan, kemudian aduk sampai daging ikannya hancur di atas tungku api sedang. Hingga tercium aroma harum dari bumbu, maka abon sudah matang.
Untuk diketahui, Ikan Haruan atau Channa Striata memiliki banyak kandungan protein tinggi yaitu Albumin. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari.
Haruan juga mengandung asam amino esensial dan asam lemak unik. Kandungan itu mampu mempercepat penyembuhan luka maupun untuk pengobatan pasca operasi.