News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ranumnya Buah Peach di Kawasan Agrowisata, New South Wales, Begitu Memetik Harus Dihabiskan!

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ranumnya buah peach di kawasan agrowisata Maroota di New South Wales, Australia.

Laporan Hendra Gunawan dari Sydney

TRIBUNNEWS.COM -- Australia rupanya serius benar dalam mendongkrak pesona pariwisata mereka dari segala arah dan daya pikat.

Salah satu daya pikat yang jadi jualan adalah sektor agrobisnis. Negeri penghasil buah-buahan tersebut meningkatkan pariwisata di perkebunan buah-buahan.

Kebun-kebun buah dengan luas ribuan hektar ini menjadi daya tarik wisata tersendiri.

A photo posted by @happily_married_panda on Nov 13, 2015 at 12:12am PST


Tribunnews.com bersama rombongan wartawan dari Jakarta atas undangan AirAsia Indonesia dan Dinas Pariwisata New South Wales sempat mengunjungi salah satu perkebunan buah peach, plum dan apel.

Buah-buahan tersebut merupakan andalan negeri ini di sektor agribisnis.

Di salah satu kebun milik John di daerah Maroota, para wartawan dipersilakan untuk memetik buah-buahan yang memang sedang siap panen di situ.

Ya sepanjang lahan seluas sekitar 20 hektare, John menanam apel, plum dan peach.

Buah plumnya sudah mulai ranum. Demikian pula peachnya yang berwarna merah kekuningan.

John mempersilakan para pengunjung untuk membeli buah dengan cara memetik sendiri.

Meski sebenarnya buah tersebut untuk kebutuhan ekspor dan pemenuhan di kota besar, namun untuk mendukung wisata, John menjualnya kepada para turis.

Lelaki tersebut juga mempersilakan pengunjung untuk menikmati buah langsung dari pohonnya. Tetapi dia mengingatkan agar memakan habis buah yang telah dicicipi.


"Silakan petik sendiri, kalau mau dimakan di tempat juga tidak apa-apa. Yang penting kebersihan tetap terjaga," ujarnya.

Kriuk. Buah peach yang matang di pohon terasa renyah di mulut dengan aroma wangi yang khas.

Ia menghargai buah-buahan produksi kebunnya dengan harga antara 4-8 dolar Australia per kilogram.

Setiap panen, jelasnya, John bisa menghasilkan hingga ratusan ton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini