Laporan Hendra Gunawan dari Sydney
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Teror yang terjadi di Jakarta dianggap tidak berpengaruh terhadap pariwisata di Indonesia.
Turis-turis asal Sydney Australia tetap merencanakan untuk tetap pergi ke Indonesia.
Edmond, warga Sydney mengatakan telah berencana untuk bepergian ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Saya dalam waktu dekat akan pergi ke Lombok. Tidak ada masalah dengan yang terjadi di Jakarta," kata Edmond kepada Tribunnews.com, di Sydney, Selasa (19/1/2016).
Lelaki berdarah Hongkong ini mengatakan, dirinya tidak terpengaruh dengan isu yang terjadi di ibukota Indonesia.
Tari Kecak dari Bali.
Karena jarak yang cukup jauh antara Jakarta dengan Lombok, ia yakin keamanan di Lombok tetap terjaga.
Ia juga bercerita telah beberapa kali berwisata ke Bali. Menurutnya, Bali adalah tempat yang sangat indah baik dari pemandangannya maupun budaya masyarakatnya.
Secara terpisah, Daniel, warga Sydney, juga mengatakan tetap bepergian ke Bali dan merasa keamanannya terjamin.
Daniel mengaku sedang mempelajari budaya Hindu di sana sehingga sering mondar-mandir ke Bali.
"Kejadian di Jakarta tidak berpengaruh. Saya testable Bali," kata Daniel.
Pengamatan Tribunnews.com pada Sabtu (16/1/2016) lalu, turis asal Australia tetap memenuhi penerbangan AirAsia Indonesia.
Pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas sebanyak 375 penumpang dari bandara Ngurah Rai menuju ke Sydney hampir 100 persen penuh.