Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM - Wisata melihat penyu menjadi destinasi yang paling seru saat menyambangi Pulau Berhala yang berada di Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Penyu kecil hingga yang paling besar bahkan puluhan telurnya yang berbaris di pinggir pantai menjadi pemandangan mewah bagi wisatawan yang rela menunggu pukul 01.00.
Biasanya para penyu ini menampakkan diri pada tengah malam atau dini hari.
Riak-riak angin pun menjadi teman saat anda harus rela menunggu penyu keluar.
Wisatawan menyapa penyu-penyu di Pulau Berhala di Kabupaten Sergai, Sumut (Tribun Medan/ Silfa Humairah)
Jika di siang bolong, pemandangan penyu merupakan pemandangan langka, jadi manfaatkan waktu istirahat anda dengan tepat agar tidak mengantuk saat menunggu penyu keluar.
Karena pemandangan penyu sangat layak ditunggu.
Selain bisa memotret aktifitas penyu, anda juga bisa menaiki anak atau balita anda ke pundak penyu yang paling besar.
Rio, petugas marinir yang menjaga pulau tersebut menuturkan aktifitas penyu menjadi tontonan wisatawan di dini hari.
Biasanya penyu akan berkeluaran diikuti bayi-bayi penyu di barisan belakang induknya.
Jika beruntung, sang induk juga sering bertelur dan meninggalkan telurnya di pinggir pantai.
A photo posted by Indonesia Island Adventure (@travel4pulau) on Jan 11, 2016 at 5:09am PST
"Tidak sedikit pula wisatawan yang datang mengambil telur penyu, karena telur penyu baik untuk stamina dan penyakit dalam khususnya untuk dikonsumsi orang tua. Kalau ada kebutuhannya, tentu kami perbolehkan, asal jangan diambil hanya untuk dibuang-buang atau dimaini. Ambilnya pun jangan semuanya atau dalam jumlah yang banyak, kasian induk penyunya," katanya.
Menurutnya, penyu biasanya juga tidak takut saat melihat manusia, malah mereka terlihat ramah dan mendekat.
"Asal pengunjungnya ramah dan lembut memperlakukan penyu, biasanya penyu malah mendekat. Tapi kalau pengunjung sudah teriak-teriak dan lari sana kemari, baru penyu jadi menjauh," katanya.
Ia menuturkan, kalau beruntung penyu yang paling besar keluar bisa besar sekali, hampir sebesar gentong air yang sedang kalau ditidurkan.
"Kalau yang sebesar itu sudah keluar, biasanya balita sering dinaikkan di atas pundak penyu. Kalau orang dewasa tentu tidak bolehlah, itu namanya menyiksa binatang," katanya.
Yanti, wisatawan menuturkan harus rela begadang untuk menunggu penyu keluar di dini hari.
"Untungnya datang sama rombongan trip, jadi bisa ngumpul-ngumpul sambil buat api unggun. Tapi begitu penyu menampakkan diri, kami pun langsung tidak boleh bersuara berisik saat mendekati penyu. Penyunya seperti jinak dipegang penyunya diam saja seperti suka dielus," katanya.
Untuk wisatawan yang ingin ke pulau ini memang lebih murah dan aman jika berangkat dengan trip wisata.
Karena jarak dari Pelabuhan Tanjung Tiram memakan waktu lebih singkat dan aman jika menggunakan kapal boat.
Sedangkan jika anda menumpang dengan kapal nelayan bisa memakan waktu lebih lama terlebih jika cuaca sedang buruk dan laut sedang surut, anda bakal kesulitan menepi.
Di sana tidak ada kapal wisata atau kapal penumpang yang bisa mengantarkan wisatawan ke Pulau Berhala. Pilihannya hanya kapal nelayan atau mengikuti kapal travel.
A photo posted by @nurisyaputri794 on Dec 27, 2015 at 7:10pm Oleh karena itu dianjurkan untuk bersama teman atau rombongan untuk pergi ke pulau tersebut agar menghemat biaya atau melalui travel.
Jika menggunakan trip wisata, biasanya harga paket hanya Rp Rp 450 hingga 490 ribu sudah termasuk transportasi bus pariwisata ber AC dari Medan untuk transportasi darat, dan kapal penumpang yang sudah ada kamar mandinya untuk transportasi laut.
Biaya juga sudah termasuk makan 5 kali dengan lauk pauk yang lengkap seperti ikan/ayam, sayur dan sambal serta buah dan teh selama 2 hari 1 malam.
Dan dokumentasi selama di pulau serta pemandu untuk jelajah menyusuri spot menarik di dalam pulau seperti mercusuar dan area snorkeling atau diving.
Endy Endriawan, owner Travel4 Pulau menuturkan destinasi wisata pulau tersebut memang sedang digandrungi wisatawan dari berbagai kalangan. Mulai anak muda, orang tua dan rombongan keluarga serta dinas kerap menyambangi pulau tersebut untuk liburan.
"Tempatnya nyaman dan di dijaga oleh marinir. Jadi bagi pengunjung yang mau menginap bisa memakai fasilitas mess marinir, dengan biaya tergantung hasil negosiasi dengan petugas marinir," katanya.
Jika anda berangkat pribadi atau backpacker, dengan kapal nelayan. Bisa hanya dengan membayar Rp 100 hingga Rp 150 ribu perorang untuk sampai pulau sekali jalan.
Pastikan anda membawa bekal atau bahan makanan untuk dimasak selama berada di pulau. Jika ingin menginap dengan berkemah atau menginap di mess marinir harap izin terlebih dahulu.