Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Soto kuning khas Bogor milik Abdul Rojak, di Alun-alun Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, tidak pernah sepi pengunjung.
Lapang soto di pinggir jalan ini, memiliki cita rasa yang tak kalah dengan soto di sebuah restoran.
Meracik soto kuning. (Tribunnewsbogor/Ardhi Sanjaya)
Mulai dari daging kikil, kulit, daging otak dan lidah, hanya dijual seharga Rp. 8 ribu, per potong.
"Yang beda ya kuahnya, disini memang banyak tukang soto, cuma saya punya resep rahasian yang bikin beda," kata penjual Soto Kuning, Abdul Rojak, kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (30/1/2016).
Mulai buka pukul 07.00 WIB, dagangan milik Rojak ini, habis pukul 11.00 WIB.
"Biasanya orang kesini untuk sarapan," ujarnya.
Kuah berwarna kuning, memiliki rasa gurih dan lezat.
Warung Soto Kuning. (TribunnewsBogor/Ardhi)
Kari dari daging begitu kental di dalam lidah.
Belum lagi daging yang sangat empuk, membuat mulut tidak ingin berhenti mengunyah.
"Saya rebus dulu dagingnya selama empat jam lebih, baru dimasak pakai bumbu," katanya.