News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Story

Benteng Baadia: Pertahanan Kerajaan Buton yang Terbuat dari Batu Karang dan Putih Telur

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pintu gerbang Benteng Baadia yang terlihat masih tegak berdiri di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Benteng ini dibangun masa Sultan Buton ke XXIX, Sultan Muhammad Idrus Kaimuddin I.

TRIBUNNEWS.COM, BUTON - Kesultanan Buton tidak hanya memiliki satu benteng keraton yang terkenal dengan terpanjang dan terluas di dunia saja.

Namun di Buton juga memiliki beberapa benteng lain, diantaranya seperti Benteng Baadia yang berada di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Benteng Baadia didirikan oleh Sultan Buton ke XXIX yakni Sultan Muhammad Idrus Kaimuddin I di tahun 1824-1851.

Benteng ini mempunyai luas sekitar 4.389 meter persegi dan posisinya berada di bagian selatan dari benteng Keraton Buton.

Benteng ini terbuat dari batu karang dengan campuran putih telur mempunyai ketebalan sekitar 1 meter dengan ketinggian sekitar 7-8 meter.

Pintu gerbang benteng menghadap ke timur, komponen benteng yang lain adalah 3 buah bastion, dan 2 pintu darurat.

“Benteng ini dibangun dengan tujuan sebagai basis pertahanan di bagian selatan dari serangan bajak laut dan juga serangan lainnya ke benteng keraton buton di bagian selatan,” kata pemandu wisata Benteng Keraton Buton, Sarman, Minggu (31/1/2016).


KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE
Bagian dalam Benteng Baadia di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Terlihat puing dinding pesantren yang terdapat di dalam benteng.

Di tengah benteng tersebut juga terdapat runtuhan puing bangunan pesantren yang dibangun Sultan Muhammad Idrus Kaimuddin I.

Benteng Baadia berada di tempat perbukitan dan benteng ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Namun sangat disayangkan, benteng ini tidak mendapatkan perawatan, karena di dalamnya telah menjadi area perkebunan.

“Banyak wisatawan datang berkunjung melihat benteng ini, tapi kebanyakan mereka hanya melihat dari luar saja dan tidak berani lama-lama karena benteng ini sepi,” ujarnya.

Walaupun sepi, namun dari atas Benteng Baadia ini, mempunyai pemandangan yang menarik. Dari atas benteng tersebut bisa dilihat laut biru Teluk Kota Baubau dan beberapa pulau lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini