News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Tips

Mau Traveling ke Kuil Angkor Wat di Kamboja? Ini Daftar Aturan Baru yang Perlu Anda Tahu

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuil Angkor Wat

TRIBUNNEWS.COM - Anda berencana ke Siem Reap, Kamboja untuk mengunjungi Angkor Wat? Maka, peraturan yang baru-baru ini diterapkan perlu Anda ketahui.

Mulai Januari, salah satu monumen religius terbesar di dunia dan Situs Budaya Dunia UNESCO ini buka lebih pagi, dari pukul 5-5.30 pagi.

Menurut Khmer Times, Angkor Wat and Srah Srang akan buka pada 5.00 hingga 17.30.

Sedangkan Phnom Bakheng dan kuil Pre Rup akan buka pada 5.00 hingga 19.00. Sementara area situs lainnya tetap buka pada jam 7.30 hingga 17.30.

Aturan baru lainnya yang diterapkan adalah dilarang untuk merokok, dilarang memberi sedekah ke pengemis anak-anak, juga aturan mengenai pakaian.

Pengunjung diminta memakai pakaian yang sopan dengan celana dan rok harus di bawah lutut dan menutupi bahu.

Peraturan lainnya adalah mengenai interaksi dengan biksu.

Pengunjung dilarang untuk berfoto selfie dengan biksu.

Tentu saja telanjang juga dilarang.

Pengunjung juga harus meminta izin sang biksu sebelum memfotonya, agar para biksu merasa dihormati.

Pengunjung juga dilarang menyentuh monumen.

Aturan lainnya adalah tentu saja telanjang tidak diperbolehkan.

Aturan tersebut merupakan respon dari berbagai kejadian yang terjadi sejak dua tahun kemarin.

Salah satunya adalah dua perempuan Amerika Serikat yang ditahan setelah berfoto telanjang di situs tersebut pada akhir tahun 2014.

Ada pula penangkapan orang Perancis yang telanjang di Kuil Banteay Kdei.

Kasus lainnya adalah model dari China yang berfoto telanjang dada pada Januari 2015.

Aturan baru ini pun secara tegas melarang menampilkan “alat vital”.

“Segala tindakan pencurian dan perusakan Angkor, atau memamerkan alat vital dan telanjang di depan umum, adalah kejahatan dalam hukum,” seperti tertulis dalam poster yang disebar di kawasan Angkor Wat, seperti dikutip dari The Telegraph.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini