Jika anda mengunjungi tempat ini bersama keluarga/ saudara dan membawa anak kecil, anda tidak usah khawatir.
Karena di Umbul Nilo terdapat kolam khusus anak-anak dengan kedalaman tidak lebih dari satu meter.
Dibanding dengan Ponggok, Umbul Nilo belum di garap secara maksimal.
Namun di sekitar sana terdapat beberapa penjual yang menjajakan beragam makanan dan minuman.
Terkait dengan nama Nilo yang disandang umbul tersebut, Sumarno menceritakan bahwa di sekitar tempat tersebut dulunya banyak tumbuh pohon Nilo.
"Di zaman dulu tanaman Nilo ini digunakan untuk pewarnaan kain, seperti dalam proses membatik. Tetapi saat ini sudah tidak ada lagi tanaman Nilo di sini," ceritanya.
Lebih lanjut pria asli Dusun Margosuko tersebut mengatakan, Umbul Nilo tersebut telah sejak lama ramai dikunjungi wisatawan.
Namun jumlahnya semakin meningkat pada dua tahun terakhir ini.
Selain terdapat beberapa warung, di tempat wisata ini juga terdapat kamar ganti bagi pengunjung.
Meskipun demikian kurang digarapnya tempat ini secara maksimal terlihat dari berserakannya sampah plastik di sekitar kolam.
Selain itu, tidak ada tempat parkir bagi roda dua, sehingga banyak sepeda motor yang diparkir sangat dekat dengan kolam.
"Kami berusaha pelan-pelan untuk mengelola tempat ini menjadi lebih baik. Tempat parkir akan menjadi prioritas kami kedepannya agar pengunjung lebih nyaman," ujar Sumarno.
Untuk saat ini, setiap pengunjung yang ingin menikmati segarnya bermain air di Umbul Nilo dikenakan tarif masuk sebesar Rp. 5 ribu per orang.
Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor juga tidak dikenakan biaya parkir.(*)