Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Keindahan Danau Toba memiliki pesona tersendiri yang mengundang wisatawan penjuru kota hingga negara datang karena penasaran.
Anda juga ingin datang menyambangi danau terluas di Asia Tenggara ini?
Ini tips jadi backbacker ke Danau Toba.
Pemandangan Danau Toba saat pagi hari. (Tribun Medan/Silfa)
1. Start dari Bandara Internasional Kualanamu, pilih naik bus Damri untuk mencapai Amplas dengan ongkos hanya Rp 20 ribu.
Jika naik kereta api ongkosnya Rp 100 ribu dan berhenti sampai stasiun sehingga anda harus naik angkutan umum atau becak dayung lagi untuk menuju terminal bus Amplas.
2. Sesampainya di terminal, tanyalah informasi bus yang akan berangkat menuju Danau Toba atau Parapat.
Banyak pilihan bus ongkosnya pun hanya Rp 40 ribu dengan jauh perjalanan sekitar 5 jam.
3. Minta langsung diberhentikan di simpang Parapat tempat penyeberanga, sehingga anda bisa langsung menunggu kapal feri untuk menyeberang ke Tomok, Pulau Samosir sambil memandangi keindahan Danau Toba.
Ongkos menyeberang hanya Rp 8 ribu dengan kapal penumpang sedangkan dengan kapal boat sewa bisa Rp 500 ribu.
4. Direkomendasikan untuk mencari penginapan di Tomok, Samosir, karena penginapan di Parapat lebih mahal.
Jika penginapan backbacker di Parapat paling murah Rp 200 ribu sedangkan Tomok Rp 100 ribu dengan fasilitas yang sama, yakti tempat tidur dan kamar mandi.
Pemandangan dan suasana perkampungan suku Batak, rumah adat Batak dan tempat-tempat bersejarah Batak juga semuanya berada di Samosir.
Danau Toba. (Tribun Medan/Agus)
Artinya, jika anda menginap di Samosir memudahkan anda untuk berkeliling selama di sana.
Samosir adalah pulau di tengah Danau Toba yang luasnya bahkan sama dengan luas negara Singapura.
Untuk berkeliling anda juga direkomendasikan menyewa sepeda motor di Tomok, sesampainya menyeberang dari Parapat yang hanya sekitar 20 menit.
Di Tomok, anda bisa menemukan pasar tradisional oleh-oleh khas, restoran dan warung makan khas Batak atau khas Indonesia serta penginapan dan tempat rental sepeda motor.
Jika ingin berkeliling Samosir dan melihat pemandangan Danau Toba dari banyak sudut, sebaiknya menyewa sepeda motor daripada naik angkutan atau becak bermotor yang menunggunya lewat pun tidak sebentar.
Angkutan di sana tidak banyak sehingga wisatawan banyak bawa mobil atau carter mobil dari Medan.
Rental sepeda motor di sana pun beragam, tergantung jenis kereta dan lama peminjaman.
Biasanya sepeda motor matic hanya berkisar Rp 100 ribuan perharinya, dengan jaminan KTP atau uang Rp 300 hingga Rp 500 ribu.
Untuk berkeliling pun, anda tidak perlu pemandu. Karena jalan di Samosir hanya lurus saja mengikuti jalan untuk mencapai banyak tujuan objek wisata.
Hanya ada beberapa simpang, dan pasti bertuliskan arah lokasi atau nama jalan atau nama objek wisata.
Jika merasa kesulitan menemukan tempat yang anda tuju, tanya dengan penduduk sekitar, penduduk sangat ramah dan akan menunjukkan jalan.
Jika anda datang untuk melihat pemandangan Danau Toba dari banyak sudut, anda bisa menyambangi Menara Pandang Tele, puncak Panguruan dan di atas bukit Aek Rangat.
Jika anda ingin berwisata budaya, ada Huta Siallagan dan Kuburan Raja Sidabutar serta Batu Persidangan yang sudah berusia ratusan tahun.
Jika anda datang ingin bermain air dan mandi air Danau Toba, ada Pantai Pasir Putih, di Parbaba.
Tidak banyak tempat yang menawarkan area mandi di Danau Toba karena kedalaman danau yang di pinggirnya saja sudah mencapai 4-10 meter.
Tapi di Parbaba, kawasan pantai pasir putih Danau Toba di pinggirnya ada area dangkal.