TRIBUNNEWS.COM - Begitu banyak tempat wisata bersalju di Jepang, tapi Sapporo di Pulau Hokkaido menghadirkan nuansa paling berbeda.
Karena kota Sapporo tidak hanya menarik ketika sedang musim salju.
"Saat musim panas pun, di sana hawanya tetap sejuk. Tidak terlalu panas seperti di Jakarta atau di Tokyo sekali pun. Artinya, saat musim panas wisatawan tetap nyaman jalan-jalan di sana, " kata Ryuhei Tokuda, penasihat dari ADK Indonesia (perwakilan promosi wisata kota Sapporo di Indonesia) dalam jumpa pers pemilihan Duta Wisata Sapporo (Sapporo City Model Search) 2016 di Senayan City, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Ryukei menuturkan, saat musim panas, suhu di Sapporo 20 derajat celcius, cuaca yang terbilang dingin untuk ukuran Indonesia pada saat musim hujan sekali pun.
Sementara kalau musim salju, puncak pesona Sapporo muncul, di kala temperatur di bawah nol derajat dan salju putih bermunculan membawa aura romantisme.
Melihat minat wisatawan Indonesia ke Jepang makin tinggi, kota Sapporo berinisiatif menggelar pemilihan Duta Wisata Sapporo 2016 dari Indonesia,
Pendaftaran dimulai 15 - 28 Februari 2016 (baca berita terkait hal ini, klik di sini )
Wilayah Sapporo mengalami empat musim dengan peralihan antarmusim yang tegas.
Musim semi dihiasi hari cerah, bunga bermekaran, dan pohon rindang nan sejuk.
Di musim panas, Sapporo menghadirkan sejumlah atraksi wisata digelar.
Sementara di musim gugur, daun-daun di pepohonan berubah warna menjadi semarak kuning oranye.
Dan akhir Oktober, salju jadi pesona Sapporo dan jadi magnet kedatangan wisatawan mancanegara. (Agung BS)