TRIBUNNEWS.COM - Kebutuhan Wi-Fi di bandar udara tampaknya sama pentingnya dengan makanan. Bahkan banyak yang lebih rela mengakses internet ketimbang makan siang.
Apa lagi jika harus menunggu penerbangan atau musti transit lama.
Demi memberikan layanan terbaik bagi kaum penumpang pesawat se-dunia, pihak bandara berlomba-lomba untuk menjadi bandara dengan jaringan Wi-Fi tercepat di dunia.
1. Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand(Kecepatan: 41,4 Mbps)
Bandara yang berarti Tanah Emas ini boleh jadi impian kaum pengelana dunia maya. Beroperasi sebagai bandara internasional sejak 2006, Suvarnabhumi memiliki luas 563 ribu meter persegi.
Fasilitas Wi-Fi tersebar di seluruh penjuru ruang publik bandara. Dengan kecepatan mencapai 41,4 Mbps jelas membuat nonton YouTube tanpa ada buffer.
2. Chattanooga, Tennesse, Amerika (Kecepatan: 30,9 Mbps)
Airport ini terhitung kecil untuk ukuran airport di negeri Paman Sam. Dan masih masuk kelas C dari klasifikasi ICAO.
Namun sejak 2011, pengelola bandara melengkapi seluruh lini dengan fasilitas terbaik, termasuk Wi-Fi. Sehingga bandara ini makin kelihatan modern, padahal sudah beroperasi sejak 1928.
3. Dublin, Irlandia (Kecepatan: 19,5 Mbps)
Ini juga airport lawas yang telah berdiri sejak 1940, namun bangunannya benar-benar direnovasi jadi modern, tipikal airpot saat ini.
Merupakan airport yang sangat sibuk. Tercatat 25 juta penumpang sepanjang 2015. Dublin airport adalah gerbang masuk ke Irlandia selain bandara Belfast.
A photo posted by Sartika D. Putri (@sartikaputriid) on Nov 27, 2015 at 3:22pm PST
4. Vilnius, Lithuania (Kecepatan: 18 Mbps)
Pintu gerbang masuk ke Lithuania ini seperti ingin menunjukkan bahwa pelayanan diberikan total, termasuk urusan akses internet.
Jumlah penumpanya tak sebanyak Dublin Airport, bahkan mungkin bandara Soetta, Indonesia. tetapi terus meningkat. Tahun 2014 hanya 2,9 juta penumpang. Tahun 2015 bertambah hingga 3,3 juta penumpang.
5. Helsinki, Finlandia (Kecepatan: 17,5 Mbps)
Bandara ini bak rumah bagi flagship Finlandia, Finnair. Jumlah penumpang penerbangan internasional pada tahun lalu saja mencapai 13,8 juta orang.
Dan tidak mengherankan jika fasilitas hotspot begitu penting, apa lagi FInlandia identiks ebagai negeri dengan teknologi mobile yang sarat. Saat ini Helsinki Airport sedang dalam pengembangan yang ditargetkan pada tahun depan seluas 157 ribu meter persegi.
6. Ngurah Rai, Bali, Indonesia (Kecepatan: 16 Mbps)
Tahun 1931, Belanda membangun bandara untuk pesawat militernya di Kuta, Bali. Kini, Ngurah Rai bisa jadi lebih dikenal ketimbang bandara Soetta. Kapasitas penumpang kian tak cukup. Destinasinya meliputi Asia dan Australia.
Selain pesawat penumpang, bandara ini juga digunakan untuk pesawat pribadi. Bandara ini juga dikembangkan, targetnya tahun 2017 bisa menampung 20 juta penumpang. (chip.co.id)