Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNnews.COM - Penyeberangan dari Parapat ke Samosir, Sumatera Utara, selalu memberi kesan.
Pasalnya selain pemandangan sekitar nan indah, pasar lokal khas cendramata Samosir membuat anda tidak sabar untuk belanja.
Menyambangi pulau Samosir tidak lengkap rasanya kalau tidak ke Pusat Perbelanjaan Tomok. Di tempat ini, para wisatawan dapat memborong cindramata khas Batak.
Ada ikat pinggang Batak, baju rajut motif batak, sandal kulit dan aksesoris yang juga tentunya bermotif batak dan warna khas batak, yakni merah, putih, hitam.
Sepanjang jalan lebih 1 kilometer, pasar ini menjual berbagai cinderamata seperti kaos tulis, pakaian adat Sumut, gantungan kunci, patung khas, alat musik, dan sebagainy. Ya, pasar ini sangat luas dan sangat ramai khususnya hari libur dan tahun baru.
Pasar Tomok di Samosir, pusat cinderamata khas Sumatera Utara.
Amon, penjual, menuturkan, baju kaos bertuliskan Samosir paling laris, selain punya beranek warna, motif gambar dan tulisan juga beragam. Pembeli bisa puas pilih dan dapat potongan harga jika membeli banyak.
"Selain kaos, ikat pinggang batak juga digemari. Pembeli kerap membuatny jadi ikatan tas dan ikatan kepala. Karen ikat pinggang Batak ini terbuat dari benang tebal yang menggabungkan warna merah, putih dan hitam untuk membentuk sebuah motif Batak," katanya.
Menurutnya, soal harga juga terjangkau perkaosnya dijual Rp 35 ribu tapi kalau ambil lebih dari 1 bisa kurang Rp 30 ribu. Begitu pula dengan ikat pinggang Batak Rp 30 ribu bisa kurang kalau ambil lebih dari 1. Ada juga aneka gelang Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu dan aneka tas anyaman serta topi anyaman mulai Rp 30 hingga Rp 50 ribuan.
Sementara itu, Novsky, pengunjung menuturkan ikat pinggang Batak menjadi pilihannya karena sedang hits menunjukkan jati dari daerah asal dengan corak khas daerahnya.
"Bangga aja buat ikatan pinggang Batak ini di tas. Kayak digulung-gulung gitu di pegangan tas bagian atas agar bisa terlihat. Ada juga yang membuatnya ikat kepala, biasanya cowok. Tiada kesan kalau tidak membeli oleh-oleh dari Pasar Tomok saat menyambangi Samosir, " tuturnya.
A photo posted by Mr. Eghie Ferdhian (@eghieferdhian) on Jun 13, 2015 at 6:31am PDT
Untuk mencapai Pulau Samosir dari Medan, anda bisa menggunakan bus jurusan Parapat di terminal Amplas dengan ongkos Rp 55 ribu. Kemudian naik kapal penumpang di pelabuhan penyeberangan ke Samosir dengan ongkos Rp 7 ribu perorang.
Tepat keluar dari pelabuhan penyeberangan Parapat-Samosir yang hanya memakan waktu 30 menit di atas kapal, anda sudah bisa menemukan pasar Tomok di luar gerbang pelabuhan tersebut.
Untuk anda pemilik kartu ATM sebaiknya mengambil uang saat di kota Parapat atau di Medan, pasalnya sulit menemukan ATM di pulau Samosir.