Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mangut dikenal sebagai makanan khas yang mudah ditemukan di jalur Pantai Utara (Pantura).
Masakan berkuah santan dan berbahan ikan asap ini memang favorit.
Di Semarang, ada satu kuliner mangut yang cukup legendaris, yaitu mangut kepala ikan manyung Warung Bu Fat di Jalan Ariloka, Kelurahan Krobokan, Semarang Barat.
Suasana warung ini selalu ramai menjelang tengah hari.
Deretan mobil berjajar rapi memenuhi tempat parkir. Sementara, di dalam warung, sejumlah kursi mulai dipenuhi pengunjung.
"Pemandangan seperti ini biasa terjadi ketika jam makan siang tiba hingga menjelang sore," ucap pengelola Warung Bu Fat, Teguh Sutrisno, sambil menyeka keringat di dahi.
Teguh merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara, pasangan Suyoso dan Fatimah.
Dia menjadi generasi kedua yang melanjutkan usaha sang ibu, Bu Fat, yang memelopori menu mangut kepala ikan manyung di Semarang.
Menurut Teguh, Warung Bu Fat berdiri di awal 1969. Sebelum mulai merintis mangut, orangtuanya berjualan nasi rames untuk warga sekitar.
Sebagai menu pendamping, mereka mencoba menyajikan mangut yang bahannya mudah ditemukan di sekitar warung.
A photo posted by ari kumari (@arikumari) on May 1, 2015 at 3:04am PDT
"Waktu itu sempat dianggap aneh karena menu mangut biasanya berbahan ikan pe atau ikan pari. Tapi, ibu malah memakai ikan manyung atau nama bekennya jambal roti," terangnya.
Seiring berjalannya waktu, menu ini malah disuka.
Tak hanya pelanggan lama tetapi juga konsumen baru. Termasuk, artis ibukota dan tokoh politik. Di antaranya, Yovie Widiyanto, Hidayat Nur Wahid, M Nuh, Maruar Sirait, Purnomo Yusgiantoro sampai Ganjar Pranowo. Bahkan, mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun ketagihan.
"Pak SBY saja ketagihan. Saat menjadi presiden, sampai empat kali memesan lewat ajudan. Kalau Pak Ganjar, menu favoritnya sambal penyet ikan sembilang," urainya.
Keistimewaan dari menu ini adalah pilihan ukuran kepala ikan yang cukup besar.
Meski bagian kepala, daging yang dihasilkan masih cukup banyak dan memiliki tekstur lembut. Soal rasa, menu berkuah kental ini bercita rasa gurih dan pedas.
Teguh mengatakan, untuk menjaga cita rasa pedas, takaran cabai yang digunakan selalu sama. Harga cabai yang fluktuatif tak pernah berpengaruh.
"Mau harga cabai naik apa turun, kami tak pernah mengurangi takaran. Kepala ikan manyung yang kami gunakan pun hasil pengasapan baru. Kami benar-benar menjaga cita rasa," ujarnya.
Wajar saja jika pelanggan Warung Bu Fat tak pernah berkurang, bahkan bertambah.
Agung, misalnya, sebulan sekali dia pasti datang ke Warung Bu Fat dan memesan menu mangut ikan manyung.
"Rasanya juara. Cara mengolah kepala ikan manyung juga tepat sehingga bumbunya merasuk. Pedasnya juga pas, meski pedas tapi tidak membuat perut panas," ujar Agung yang sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan Warung Bu Fat.
Menyesap untuk mendapatkan daging yang menempel di rongga kepala manyung menjadi cara asyik menikmati masakan ini.
Dalam sehari, menu mangut kepala ikan manyung yang disajikan ke pembeli mencapai 80 porsi.
Harganya, Rp 75 ribu sampai Rp 85 ribu per porsi, tergantung ukuran kepala ikan yang dipilih.
Warung mangut kepala ikan manyung Bu Fat buka setiap hari pukul 07.00-19.00 WIB. Selain di Jalan Ariloka, Warung Bu Fat buka cabang di daerah Terboyo dan Jalan Erlangga.
Selain mangut kepala ikan manyung, ada menu mangut belut, kepala ikan sembilang, daging sembilan dan daging ikan manyung.
Berani Mencoba Mangut Belut?
Tak hanya ikan manyung atau lele laut yang menjadi bahan mangut.
Ada pula warung yang menyediakan mangut belut atau ikan jenis lain.
Anda yang tengah berkunjung ke Kota Semarang dan ingin menjajal menu mangut yang memiliki beragam varian, bisa mencoba di beberapa tempat berikut ini.
Tapi hati-hati, beberapa rumah makan menyediakan menu super pedas!
1. Warung Bu Fat
Jalan Ariloka, Kelurahan Krobokan, Semarang Barat.
Buka: 07.00-19.00 WIB
Menu spesial: Mangut kepala manyung
2. Warung Bu Nasima
Jalan Menoreh Raya, Sampangan, Kecamagan Gajahmungkur.
Buka: 07.00-17.00 WIB
Menu spesial: Mangut belut
3. Warung Bu Ana
Samping pintu masuk Maerokoco, Jalan Puri Anjasmara Raya, Kota Semarang.
Buka: 10-17.00 WIB
Menu spesial: Mangut kepala manyung
4. Warung Pojok
Jalan Srikaton Tengah 1, Kawasan Industri Semarang Barat, Krapyak.
Buka: 06.00-17.00 WIB
Menu spesial: mangut kepala manyung