Masyarakat sekitar danau, selalu menjaga kearifan lokal saat mereka memancin dan jala ikan.
Hingga kini mereka masih menggunakan alat sederhana, seperti rakit bambu dan biduk (perahu) untuk menangkap ikan di danau.
Selain dua gunung kembar, Danau Depati Empat juga diapit oleh perkampungan masyarakat milik dua marga, di sebelah timur marga Sungai Tenang, dan marga Serampas di bagian barat.
Berdasarkan sejarah lisan masyarakat setempat, Danau Depati Empat dahulu dimiliki empat depati, yaitu Depati Payung (Margo serampas), Depati Gento Rajo (Desa Pulau Tengah), Depati Siang Dito (Desa Rantau Suli), dan Depati Muncak (Desa Muara Madras).
Dari empat depati itulah, kemudian danau ini dinamakan Danau Depati Empat, masyarakat sekitar juga bisa menyebutnya dengan Danau Gedang.
Untuk sampai di lokasi Danau Depati Empat, Anda bisa menempuhnya dengan mobil atau sepeda motor.
Dari Kota Bangko jaraknya sekitar 120 kilometer menuju Desa Pulau Tengah.
Sampai di sana Anda bisa memilih dua jalur pendakian.
Pertama, perjalanan dimulai dari Desa Pulau Tengah menuju Danau Depati Empat, jaraknya sekitar 9 kilometer.
Kedua, dari Dusun Danau Pauh menuju Desa Pulau Tengah, kemudian dilanjutkan ke Desa Rantau Kermas, jalur kedua ini sejauh 12 kilometer.
Setelah mobil dan motor Anda tak lagi bisa melanjutkan perjalanan, Anda harus berjalan kaki kira 7 kilometer atau sekitar 3 jam jalan santai untuk sampai danau.
Di sana Anda bisa nikmati kepuasan melihat sebuah keindahan maha karya dari Sang Pencipta.