TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Menteri Pariwisata, Arief Yahya memprediksi keuntungan negara dari gelaran menyaksikan gerhana matahari total bisa mencapai Rp 1,3 Triliun.
Itulah alasan Kementerian Pariwisata menggenjot promosi wisata Gerhana Matahari Total (GMT),
Dan angka terstebut bisa tercapai jika wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai target sebanyak 100 ribu orang.
"Kalau dilihat antusias wisatawan yang datang ke wilayah Indonesia yang dilintasi Gerhana Matahari Total target seratus seribu wisatawan yang datang bisa tercapai," ungkap Arief Yahya saat menjadi pembicara seminar Gerhana Matahari Totak Antara Mitologi dan Fenomena Alam di Hotel BW Suite Belitung, Selasa (8/3/2016)
Dengan derasnya wisatawan yang datang ke berbagai daerah di Insonesia, maka diharapkan pendapatan masyarakat bisa meningkat.
"Angka 1.3 trilyun kan jumlah yang besar untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat yang wilayahnya dilintasi gerhana," jelas Arief Yahya.
Karenanya, Arief optimis kalau angka keuntungan tersebut bisa tercapai. Ia mencatat, semakin dekat hari gerhana, kian banyak turis yang datang. Hotel dan penginapan di kota-kota gerhana juga sudah penuh.
Dan Kementerian Pariwisata sudah menggenjot promosi pariwisata gerhana matahari total sejak 2015.
Ada promosi yang umum serta ada yang memang mengincar negara-negara yang penduduknya selalu mendatangi lokasi gerhana seperti Jepang.