Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang pasti akrab dengan yang namanya gorengan.
Apalagi camilan ini mudah ditemui dan sangat disukai. Di kafe Zeboo, Lampung, ada menu bagi penyuka camilan yang digoreng yakni Oversize Chicken?
Di negeri asalnya Taiwan, kata Tia, Oversize Chicken ini adalah gorengan yang sangat popular.
Seperti halnya gorengan semisal pisang goreng, tahu isi, bakwan, dan sejenisnya.
Adapun yang membedakan kedua gorengan ini adalah komposisi bahan yang digunakan.
Dia menambahkan, secara teknis Oversize Chicken berupa daging bagian dada ayam fillet (tanpa tulang) yang dipotong memanjang.
Oversize chicken nan crunchy berbalut tepung gurih.
Potongan daging ini ditaburi bubuk rempah homemade dan direndam dengan sedikitnya 12 komposisi rempah sebagai bumbunya. Setelah meresap sempurna, potongan daging ini digoreng kering.
"Simpelnya seperti menggoreng gorengan umumnya. Tapi pada penyajiannya, ditaburi bubuk rempah sebagai topping dan penguat rasanya. Di mana cita rasa yang hadir cenderung gurih, renyah, dan beraroma rempah segar. Sedangkan harganya per porsi hanya Rp 37 ribu saja," ungkap Pengelola Zeboo Café, Tia Raswan.
Tia mengatakan, seperti makan gorengan pada umumnya camilan ini cocok untuk menemani waktu nongkrong atau kongkow bersama teman.
Cocok untuk camilan pagi, siang, maupun malam. Biasanya sebagai pendamping kudapan ini, pengunjung memesan dessert berupa ice cream. Salah satunya berjuluk Soft Ice Cream Vanilla.
Zeboo Café sendiri merupakan tempat kongkow yang hadirkan kuliner Taiwan. Mulai dari makanan ringan, makanan berat, dessert, hingga minuman spesialnya.
Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, yakni dikisaran Rp 15 ribu-Rp 42 ribu per itemnya.
"Kami ingin tampil beda dan ingin memberikan sesuatu yang baru pada para pecinta kuliner di Bandar Lampung. Apalagi tempat kuliner yang menampilkan makanan khas Taiwan yang lezat masih sangat jarang ditemui di sini. Hampir mayoritas menunya diangkat dari khasanah kuliner asal negeri Formosa itu," ungkap Tia.
Meski mengusung konsep kuliner Taiwan, Tia mengatakan prakteknya mereka tidak mengikuti total. Sebab, bahan baku, rempah-rempah, dan komposisinya tetap disesuaikan.
"Jadi pada dasarnya bukan mengcopy resep. Tapi lebih pada revolusi pada bumbu dan citarasa rumahan. Info jelasnya bisa menghubungi 087899750009," ujarnya. (*)