TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Empat Festival yang menjadi kalender resmi Provinsi Gorontalo bakal dilaunching di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenpar, Jalan Merdeka Barat, Jakarta hari ini, Kamis, 17 Maret 2016.
Menpar Arief Yahya dan Gubernur Rusli Habibie bakal hadir dan memberikan support untuk sukses acara festival itu. Budi Doremi, salah satu endorser dan sekaligus penyanyi pop nasional akan menyanyikan lagu dengan tema Pesona Indonesia.
“Waktu itu kamu pakai baju merah, yang ku tahu aku pakai baju putih, kita bergandengan menyusuri kota, dan cinta kita seperti Indonesia, walau kini kau ada di Wakatobi, yang jelas-jelas aku di Raja Ampat, luasnya lautan memisahkan kita, oh indahnya bercinta di Nusantara,” itulah lirik Budi Doremi yang sudah disiapkan menjelang peluncuran festival itu.
Judulnya, Asmara Nusantara. Dia mencoba menceritakan begitu seksi, luas dan kayanya Indonesia. Budi Doremi akan kembali menyajikan lagu itu langsung di depan audience yang juga para jurnalis yang akan menyaksikan peluncuran kegiata tersebut.
Hari itu, di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta resmi akan membranding empat festival bertaraf international yang menjadi andalan Gorontalo.
”Budi Doremi akan menyanyikan beberapa lagu di acara tersebut, dia sangat paham dengan Pariwisata Indonesia. Yang paling terpenting adalah, nanti akan ada pak Menteri Arief Yahya dan pak Gubernur Rusli,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo, Jamal Nganro yang didampingi Kepala Seksi Promosi dan Informasi Fahmi Idris.
Seperti diketahui, empat festival akan digulirkan di Gorontalo tahun 2016 ini. Festival-festival tersebut adalah Pesona Festival Otanaha dan Pesona Festival Danau Limboto, Pesona Festival Saronde dan Festival Pesona Boalemo.
Lebih detailnya, Pesona Festival Otanaha dilaksanakan 28-31 Mei, Festival Danau Limboto akan 16-26 November, Festival Pesona Boalemo 27-3 Desember, Pesona Festival Saronde akan 1-4 Desember.
”Tamu undangan nanti akan hadir juga lima Bupati yang ada di Gorontalo, anggota DPR, MPR dan juga DPD yang ada di Jakarta. Selain itu juga para pejabat dan tokoh Gorontalo yang ada di Jakarta. Sekitar 200 orang akan datang di acara tersebut,” ujarnya.
Fahmi menambahkan, nantinya perhelatan-perhelatan itu akan menjadi ajang perdana Gorontalo dengan festival yang sangat international dan menguji semua elemen penting di Gorontalo untuk siap menyambut wisatawan.
Arief Yahya berkali-kali menyampaikan kepada daerah-daerah yang sudah memiliki kalender event bertaraf internasional.
“Silakan datang ke Kementerian Pariwisata, kami akan kurasi, kalau layak menjadi agenda nasional, akan dipromosikan oleh Kemenpar. Empat festival milik Gorontalo itu diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak wisman dan pergerakan wisnus,” kata Arief Yahya.
Dia menambahkan, pariwisata sudah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai sector unggulan, selain infrastruktur, maritime, pangan, dan energi. Pariwisata muncul sebagai lokomotif baru, karena dari waktu ke waktu pertumbuhannya positif dan sustainable.
“Orang yang hebat, selalu melihat apa yang tak terlihat, dan mampu mewujudkannya dengan cinta!” aku Menpar Arief Yahya.
Arief Yahya juga menjelaskan, gelombang besar dalam revolusi dunia.
“Alfin Tofler membagi revolusi hanya tiga, agruculture, manufacture dan Technologi informasi, sekarang sudah masuk fase baru: cultural industry atau creative industry. Pariwisata ada di fase baru tersebut,” kata Arief Yahya.