News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Lampung

Nasi Kucingnya Sih Biasa, Yang Spesial Itu Kopi dengan Bara Api di Permukaannya, Cuma di Lampung!

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasi kucing sajian dari Angkringan Qiting Jogja (AQJ) di kota Bandar Lampung. Kopi hitamnya spesial, ada arang yang apinya masih membara di permukaannya (TRIBUN Lampung/ HERU PRASETYO)

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM - Apa yang anda ingat dari Yogjakarta?

Keramahan warganya, keistimewaan adat dan tradisinya, atau kelezatan dan uniknya kuliner mereka.

Untuk yang terakhir, rasanya semua sepakat kuliner Jogja rasanya begitu istimewa.

Siapa yang tidak mengenal konsep angkringan Jogja yang menawarkan makanan murah meriah namun tetap lezat.


Milo Oreo, minuman sajian dari Angkringan Qiting Jogja (AQJ) di kota Bandar Lampung. ( TRIBUN LAMPUNG/ HERU PRASETYO)

Mulai dari nasi kucing, gorengan, aneka sate dan sajian kopi joss adalah sederet kuliner rakyat yang dihadirkan di jajanan ala angkringan.

Bagi warga Bandar Lampung yang kangen atau penasaran dengan uniknya kuliner tadi, tidak perlu jauh-jauh datang ke Jogja untuk mencicipi jajanan sederhana tadi.

Anda cukup datang ke Jalan Jendral Sudirman No 39 Rawalaut, Bandar Lampung. Lokasi tepatnya berada persis di depan bangunan SMA Negeri 1 Bandar Lampung.

Di sini anda bisa menemukan Angkringan Qiting Jogja (AQJ) yang menyediakan aneka kuliner tradisi Jogja dan sajian moderen lainnya.


Sosis bakar jumbo.

Konsepnya pun, disesuaikan dengan gaya anak muda Lampung yang hobi nongkrong ala street cafe.

Jadi berbeda dengan angkringan di Jogja yang kerap lesehan, disini anda disediakan bangku dan meja untuk bersantai menyantap sajian AQJ.

Dapat dikatakan, angkringan ini adalah yang pertama kali memperkenalkan kuliner angkringan lengkap dengan kopi joss kepada masyarakat Bandar Lampung.

Pemilik AQJ yang biasa dipanggil Andy Qiting mengatakan, usaha yang ia lakoni ini sudah dimulai sejak 2013 silam.

Memulai dengan membuka lapak sederhana di pinggir jalan, kini AQJ telah memiliki bangunan permanen sebagai lapak berjualan.

" Angkringan dan kopi joss bisa dikatakan suatu sajian kuliner yang bisa dibilang unik di Lampung," terang dia.

"Di Lampung masih belum banyak usaha seperti ini. Kecuali mereka yang pernah ke Jogja atau lama di Jogja, sajian kita bisa jadi obat nostaligia kuliner angkringan dan kopinya," terang dia.


Kopi jos dengan arang yang masih membara di permukaannya sajian dari warung Angkringan Qiting Jogja (AQJ) di kota Bandar Lampung. (TRIBUN Lampung/ HERU PRASETYO)

Berusaha pertahankan konsep kuliner tradisi menu yang disajikan pun tergolong sederhana seperti nasi kucing, sate usus, telor, ati ampela, baceman tahu tempe, kepala ayam, ceker.

"Sebagai pembeda kita juga coba hadirkan menu moderen yang juga menu istimewa kita yaitu kuliner spesial geprekan yaitu ayam, tahu, tempe, telur dadar dengan citarasa pedas yang bisa disesuaikan pengunjung. Ada juga sosis, milo oreo dan lainnya," ungkap Andi yang mengatakan kulinernya ditawarkan mulai dari harga Rp 2000 - Rp 15000.

Sementara untuk menu minuman disajikan aneka wedangan seperti susu jahe, wedang uwuh, dan kopi joss.

Usungan tradisional food di angkat dengan alasan ingin membuat warna berbeda di dunia kuliner yang ada di lampung dan ingin memperkenalkan makanan tradisional ke kawula muda dengan berkonsep tongkrongan santai.

"Buat yang pingin nongkrong santai, silakan coba kopi joss dan camilan angkringannya. Silakan datang dan cicipi," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini