TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sarawak Tourism Board (STB) kembali berpartisipasi di ajang Astindo Fair, pameran pariwisata terbesar di Indonesia di Jakarta Convention Center 25 Maret 2016 hingga 27 Maret 2016.
Dalam pameran yang diikuti 150 stand dari berbagai agen perjalanan, maskapai, serta lainnya, itu STB ingin lebih mempromosikan pariwisata Sarawak.
Manajer Pemasaran STB wilayah ASEAN Gustino Basuan mengatakan, pihaknya melihat peluang besar di Indonesia yang memiliki penduduk lebih dari 250 juta jiwa.
Menurutnya, STB perlu membuat investasi yang strategis. Meski dengan modal yang minim, diharapkan dapat menarik turis dari Indonesia.
"Kami menargetkan produk tertentu untuk ditawarkan kepada warga Jakarta. Yang menjadi fokus kami di Astindo Fair kali ini adalah adventure," kata Gustino dalam keterangan yang diterima, Sabtu (26/3/2016).
Menurutnya, STB menawarkan dua tiket gratis ke Rainforest World Music Festival dan Borneo Jazz yang digelar di Sarawak.
Tiket ini akan diberikan bagi yang beruntung saat membeli paket perjalanan di stand STB di Astindo Fair, di JCC.
Sedangkan, XpressAir Indonesia yang ikut di dalam stand Sarawak, menawarkan rute langsung tujuan dari Bandung-Kuching dan Yogyakarta-Kuching via Pontianak.
Maskapai ini melayani rute penerbangan tiga kali seminggu, dan akan menambah frekuensi pada masa yang akan datang.
Promosi produk eco-tourism juga menjadi fokus yang ditawarkan STB pada Astindo fair ini. Beraktivitas di alam liar, berpetualang ke hutan terbuka, sangat diminati seluruh segmen usia di Indonesia.
Bako National Park dan Mulu National Park menjadi pilihan utama. Base Camp Adventure Tour dari Jakarta turut menawarkan paket dengan harga istimewa pada Astindo Fair di bawah payung Sarawak Tourism.
Habibi Tours dari Jakarta juga mempromosikan paket bermain golf di dalam paket perjalanan yang ditawarkannya, selain mengunjungi Kota Kuching dan menikmati keindahan kawasan sekitar Kuching dengan harga istimewa untuk warga Jakarta.
Gustino mengatakan bisa berkunjung di stand Sarawak dan mencari informasi tentang pariwisata di wilayah tersebut.