Teralis besi dengan ukuran ruangan seadanya yang disesaki para narapidana merupakan gambaran umum sekaligus ciri dari tempat paling menyeramkan ini.
Bagi kita yang pernah berkunjung ke tempat itu, pastinya tak pernah terpikir apalagi bercita-cita untuk masuk ke situ.
Tapi, tidak demikian dengan tempat yang satu ini, penjara ini justru diserbu banyak kalangan.
Mulai dari para remaja, dewasa, hingga orangtua rela membawa keluarganya turut serta.
Tempat ini berjuluk Kedai Mie Rampok yang lokasi di Jalan Raden Intan 144/88 Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Bila melaju dari arah Jalan Raden Intan, lokasi kedai persis di sisi kanan Tugu Adipura Bandar Lampung.
Mengusung konsep sel tahanan, tempat kuliner dua lantai ini sangat identik dengan tampilan penjara pada umumnya.
Di mana ruang makannya di konsep blok per blok yang pada tiap sisi dindingnya dibuat menyerupai teralis besi dengan satu pintu masuk saja.
Tak hanya itu, di bagian atas tiap pintu blok ruangan ditandai dengan nama-nama tahanan yang menghuninya. Sebut saja tiga blok tahanan di lantai satu ada blok tahanan kasus kekerasan, penipuan, dan pencurian.
Sedangkan di lantai dua terdapat empat blok (ruangan) khusus, yakni ruang isolasi, tahanan VIP, tahanan korupsi, hingga blok tahanan kasus narkoba.
Konsep penjara tak sebatas pada ruangan dan pernak-perniknya saja, karena seluruh waitress yang melayani tamu diwajibkan memakai seragam garis-garis (hitam dan putih) dengan nomor seri di bagian depan, layaknya para tahanan.
Tak berbeda dengan tempat aslinya, wadah makanan dan minuman yang disediakan bagi pengunjung juga terbuat dari seng/alumunium.
Meski tidak 100 persen, tapi konsep ini mewakili suasana makan ala para tahanan.
Tujuannya untuk memberikan nuansa berbeda, unik, dan tentu saja ekslusif dari tempat lainnya.