TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2016 kembali digelar yaitu pada tanggal 6 hingga 10 April 2016 dan diklaim akan lebih besar dari tahun lalu.
Sebelumnya pameran wisata ini bernama Outfest.
Pengunjung melihat produk sepatu dalam pameran Outfest di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (1/4/2015). Acara yang berlangsung hingga 4 April ini menawarkan berbagai perlengkapan luar ruang (outdoor) antara lain tenda, tas, sepatu, jaket, alat pancing, sepeda, hingga perahu karet. (Kompas.com/Adrian Mozes)
Bertempat di Istora Senayan, berbagai produk yang dijual di festival outdoor tersebut akan dibanjiri diskon hingga 70 persen.
“Tentunya akan ada penawaran-penawaran menarik termasuk diskon dari hampir semua brand mulai 10, 30, hingga 70 persen yang bisa dinikmati pengunjung,” ujar Disyon Toba, Ketua COS Event selaku penyelenggara saat konferensi pers Indofest 2016, di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Ada 120 merek produk outdoor nasional maupun Internasional yang berpartisipasi memberikan promo-promo terbaiknya termasuk beragam diskon.
Dalam pameran juga melibatkan komunitas kegiatan luar ruangan, penyelenggara wisata petualangan, hingga dinas pariwisata.
Total ada 150 stan dalam pameran tersebut.
Toba menuturkan peminat outdoor sendiri begitu spesifik dan jarang diadakan acara seperti itu.
Oleh karena itu, lanjutnya, hampir semua merek mengeluarkan promosi terbaiknya, agar pasar tertarik dan kembali lagi ke toko masing-masing untuk membeli.
“Dilihat dari jumlah penjualan produknya, dunia ‘outdoor activity’ di Indonesia dan dunia sedang meningkat pesat. Brand lokal pun tumbuh menjadi pesaing bahkan sampai pasar utama internasional,” ujar Toba kepada KompasTravel.
Dia mengatakan akan ada sekitar 35 brand lokal yang mayoritas berasal dari Bandung, Jakarta, Tanggerang, Bogor, Semarang, dan Solo.
Sementara itu Eva Fitri selaku Ketua Panitia Indofest 2016 menuturkan Indofest sendiri merupakan ajang yang membantu merek lokal untuk tumbuh dan bersaing.
Saat ini, lanjutnya, semakin banyak merek lokal yang bermunculan dari daerah-daerah.
“Biasanya kan pembeli hanya datang ke toko-toko yang menjual brand tertentu, tidak bisa diamati langsung persaingannya, seperti sebenarnya apa yang sering dicari dari berbagai lapisan konsumen,” ujar Eva kepada KompasTravel.
Berbagai teknologi dan inovasi barang baru pun akan dipamerkan dari berbagai merek.
Di antaranya dari merek produsen alat adventure seperti GPS, jam outdoor, hingga alat safety terbaru untuk panjat tebing.
Selain berbelanja, pengunjung juga dapat menikmati beragam kegiatan hingga permainan adventure yang diselenggarakan panitia dan komunitas.
Di antaranya ada talkshow adventure, coaching clinics, dan kegiatan adventure seperti slackline, trial bike, wall climbing, hingga boomerang competition.
Penyelenggara sendiri menargetkan jumlah pengunjung hingga 75.000 orang selama lima hari tersebut. Dengan target transaksi sebesar Rp 30 milyar.
Tiket masuk Indofest 2016sebesar Rp 25.000.
Kompas.com/Muhammad Irzal A