Laporan Wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kota Medan kaya raya dengan wisata kuliner gurih yang serba dipenyet. Mulai menu ayam penyet, bebek penyet, dan ikan goreng ramai dijajakan di mana-mana.
Bosan dengan menu-menu serba digoreng? Tenang saja...
Yang serba pepes, bebas minyak goreng juga ada! Menu pepes khas Sumatera Utara bisa didapat di Resto Ayam Pepes Medan yang berada di Jalan Perjuangan Komplek Tasbih Blok PP Nomor 6, Medan Sunggal.
Resto tersebut menyediakan menu ayam pepes, ikan pepes, udang pepes, cumi pepes, dan pepes teri, pepes tongkol dan pepes daging.
Walaupun tidak berada di jalan umum dan di depan pasar. Resto Ayam Pepes Medan ini tetap ramai dikunjungi para penikmat makanan khususnya yang ingin mencoba olahan pepes.
Usia resto yang terbilang muda, yakni belum genap setahun tapi sudah memikat lidah pelanggan hingga tidak mau ke lain hati.
Bumbu pepes yang diunggulkan resto tersebut merupakan bumbu resep keluarga turun menurun.
Bumbu resep keluarga yang terdiri dari rempah-rempah yang sudah dihaluskan ditambah dengan kemangi dan juga beberapa buah cabe rawit.
Bumbu tersebut dibalur dengan ayam dan dibungkus daun pisang dan dipepes (dibakar) hingga kering. Hal itu terlihat saat tribun medan mengunjungi dapur Ayam Pepes Medan.
Aroma Rempah yang Menggoda
Pepes Ayam saat dibakar sangat menggugah selera. Aroma rempah terasa sangat kuat, bahkan ketika daun pisang dibuka.
Bumbu resep keluarga tersebut terasa sangat pas di lidah, rasa gurih juga mengundang selera untuk melahap habis menu tersebut.
Daging ayamnya begitu lembut dan rasa rempahnya terasa hingga ke dalam daging.
Suasana Resto Ayam Pepes Medan
Cabe rawitnya terlihat masih utuh dan dipanggang bersama pepesnya. Jadi bagi pengunjung yang tidak suka pedas bisa memisahkan cabenya sebelum melahap olahan pepes tersebut.
Dalam penyajiannya, Pepes Ayam membutuhkan waktu yang tidak singkat. Butuh waktu sepuluh menit untuk menghidangkan satu hidangan.
Hal tersebut menurut Evan Mutahar, Owner Ayam Pepes Medan untuk menjaga cita rasa hidangan. Apalagi ia mengatakan semua bahan yang disediakan memang bahan-bahan segar sehingga butuh waktu untuk pengolahannya.
“Jadi kita itu tidak langsung memasak semua bahan di awal. Ketika pengunjung kita pesan, lalu kita mulai memasak. Memang membutuhkan waktu namun ini merupakan cara untuk menjaga makanan kita tetap segar dan juga rasanya tetap enak,” katanya.
Resto Ayam Pepes Medan
Dibakar, Tanpa Santan dan Lemak
Ayam Pepes Medan mengusung makanan sehat dan enak untuk menarik pelanggan. Ayam Pepes Medan menyajikan makanan dengan dibakar, tanpa santan dan rendah lemak dan tanpa bumbu penyedap kepada pengunjungnya.
Misalnya Pepes Ayam yang pengolahannya dengan cara dibakar. Ada juga beberapa menu unggulan lainnya yang mengusung tema sehat yaitu Tinoransak Ayam, Selada telur dan Surba Kambing.
Tinoransak Ayam, secara sepintas tampak seperti gulai ayam. Namun, olahan tersebut tidak menggunakan santan. Rasa kuahnya juga cukup pedas dan segar.
Surba Kambing merupakan bubur sop dengan tambahan daging kambing, berbeda dengan sop kambing surba disajikan dengan bubur yang kental dengan bumbu resep rahasia keluarga pula. Untuk bahan buburnya tidak digunakan beras namun menggunakan gandum, hal itu pula yang menjadikan makanan tersebut juga bisa dimakan oleh mereka yang sedang diet. Rasa bubur ini juga tidak kalah enak dan tidak enek saat dilahap. Daging kambingnya Juga tidak alot sehingga semua usia bisa menikmatinya.
Resto Ayam Pepes Medan
- Tahun buka : Agustus 2014
- Jam buka : 11.00-23.00
Daftar Harga Makanan :
Pepes Ayam : Rp 18.000
Pepes Udang : Rp 18.000
Pepes Ikan Nila : Rp 18.000
Pepes Daun Ubi Ikan Asin : Rp 15.000
Pepes Ikan Tongkol : Rp 15.000
Pepes Teri : Rp 12.000
Tinoransak : Rp 18.000
Selada Telur : Rp 15.000
Surba Kambing : Rp 18.000