TRIBUNNEWS.COM - Matahari hampir tenggelam ketika kami tiba di Conwy, Wales Utara, 18 Maret lalu.
Cahayanya menyisakan warna kuning keemasan di puncak menara kastil Conwy.
Bendera Wales bergambar Naga Merah berkibar mengikuti arah angin menambah dingin suhu yang mencapai 6 derajat celsius.
Memasuki jalan Kota Conwy yang kebanyakan satu arah, kita harus melewati dinding kota dari batu yang memagarinya apabila menggunakan kendaraan.
Setelah semalam menginap di Hotel Castle, perjalanan atas undangan Visit Britain ini kembali dilanjutkan. Jalan kaki adalah pilihan terbaik untuk berkeliling kota sebelum masuk kastil. Ada tangga besi untuk naik ke dinding kota.
Dari ketinggian menara yang berjumlah 22 unit, gambaran penuh pemandangan kota, laut, dan pegunungan menyatu sempurna dengan Kastil Conwy.
Dibangun untuk Raja Edward I, oleh arsitek Master James of St George, kastil di pantai utara Wales ini adalah benteng yang terbaik pada abad pertengahan yang hingga kini masih berdiri megah di Inggris Raya.
Terdapat delapan menara utama yang mengelilinginya.
Diperkirakan 15.000 poundsterling dihabiskan untuk membangun kastil ini antara tahun 1283 dan 1287. Pada tahun 1285, lebih dari 1.500 perajin dan buruh ditarik dari seluruh Inggris untuk dipekerjakan di Conwy.
Kastil dan dinding Kota Conwy, bersamaan dengan Beaumaris, Caernarfon, dan Harlech ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1986.
(Agus Susanto/Harian Kompas)