"Ada penginapan alami di dalam hutan, harga perkamarnya mulai Rp 100 ribu hingga 300 ribu," katanya.
Mencapai lokasi objek wisata trsebut wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari Medan atau Bandara Internasional Kuala Namu dengan menggunakan Bus Damri sampai Terminal Pinang Baris.
Lalu, dilanjutkan dengan Bus Pembangunan Semesta yang ukuran kecil dengan membayar Rp 25.000 untuk sampai di Bukit Lawang.
Atau sekitar 3-4 jam mengendarai sepeda motor.
Untuk diketahui, kini akses menuju Bukit Lawang sudah tidak sesulit beberapa tahun lalu.
Belakangan, jalan sepanjang 50 kilometer menuju TNGL yang sebelumnya banyal jalan rusak berlubang kini sudah diaspal.
Hanya sekitar 7,5 kilometer jalan bebatuan untuk masuk ke kawasan Bukit Lawang yang belum diaspal.
Sesampainya di sana, traveler harusĀ registrasi di Visitor Centre. Setelah itu, barulah dapat melakukan check in untuk akomodasi atau mendapatkan jasa pemandu atau jika sudah tahu langsung ke tujuan yang anda inginkan.
Jika tertarik ada banyak goa sekitar sungai yang juga bisa anda jelajahi. Anda Goa Batu Payung, Batu Kapal, Goa Gong dan Goa Kampret.
Anda bisa masuk ke gerbang Batu Kapal Family dan meminta jasa panduan dengan penduduk sekitar atau pemandu yang sudah menyambut anda di pintu masuk Batu kapal sekitar 30 menit dari gerbang Bukit Lawang.
Biaya pemandu biasanya Rp 20 perorang tergantung jumlah rombongan, makin banyak jumlah rombongan maka biaya jasa pemandu makin murah perorangnya.