Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, BALIGE - Pemandian Lumban Silintong, Desa Lumban Silintong, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara menawarkan pinggiran Danau Toba yang jernih dan menjadi pemandian favorit warga setempat.
Tidak semua pinggiran Danau Toba memiliki air yang jernih, belakangan sering kali air danau dicemari enceng gondok dan limbah.
Pemandian Lumban Silintong beruntung masih bisa mempertahankan kejernihan airnya sehingga wisatawan tidak kecewa saat menyambangi pantai Danau Toba yang dipenuhi batu besar ini.
Selain jernih, keunggulannya juga terletak pada kedalamannya yang masih bisa dijangkau orang yang tidak bisa berenang.
Sekitar 4 meter pinggiran pantai hanya 0,5 hingga 1,5 meter, sehingga anak-anak pun menjangkaunya dan bisa bermain di pinggiran.
Pemandian Lumban Silintong, Desa Lumban Silintong, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara. Titik lokasi di Danau Toba yang relatif masih bersih untuk berenang dan bersantai. Titik lokasi lain sudah kotor. (TRIBUN MEDAN/ SILFA HUMAIRAH)
Wisatawan juga tidak perlu khawatir soal makanan dan minuman, karena ada warung yang cukup lengkap menawarkan aneka mie, nasi goreng hingga nasi sayur dan aneka minuman dingin.
Tidak selengkap fasilitas Lumban Bulbul yang memiliki fasilitas alat bermain anak di pinggiran pantainya seperti ayunan dan plosotan, pondok hingga sewa samoan plastik untuk mengelilingi pantai, di Lumban Silintong lebih ke wisata duduk santai menikmati pemandangan dan ketenangan usai mandi.
Karena, selain tempatnya tenang, pemandangan di sana cukup bagus. Selain pemandangan perbukitan, sesekali kapal penumpang besar juga lewat. Pasalnya, ada dermaga tempat pemberhentian kapal menjemput tamu hotel Tiara Bunga.
Lumban Silintong adalah salah satu objek wisata unggulan atau primadona Kota Balige, karena sepanjang jalan Lumban Silintong, anda dengan mudah melihat cafe, karaoke hingga tempat seperti clubbing yang suara musiknya cukup keras dan diiringi lampu yang kerlap kerlip pula seperti di diskotik tapi ditulis cafe di pintu masuknya.
Pengunjung yang dari luar daerah juga tidak usah khawatir, karna disana juga ada penginapan mewah Tiara Bunga dan Ompu Ati berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 1 jutaan.
Bagi yang ingin hemat, ada juga penginapan kelas melati Rp 200 ribu tepat di samping Ompu Ati.
Santapan wajib saat makan siang atau makan malam di Lumban Silintong tentunya menu Ikan Mas Bakar dengan bumbun asli Batak di sepanjang warung terapung sekitar pinggiran Danau Toba.
Untuk mencapai Lumban Silintong dari pusat kota hanya 2-3 kilometer.
Menuju objek wisata ini sudah Aspal dan lumayan bagus dan lebar. Sebelum sampai di Pantai Pasir putih, dalam perjalanan wisatawan akanĀ disuguhi pemandangan keindahan Danau Toba.
Lokasi ini cukup dekat dari pusat kota ini, membuat lokasi ini cukup mudah untuk diakses.
Lumban Silintong berada di jalan lintas, lewat jembatan menuju pusat kota Balige belok kiri, tidak sampai 1 kilometer akan melihat bukit tinggi yang gundul, di depannya anda sudah bisa menemukan pemandian Lumban Silintong.
Bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan, dapat menggunakan jasa becak bermotor untuk menuju lokasi tarifnya hanya Rp 5 ribu di simpang Desa Lumban Silintong.