Alat pemutar musik komet di Istana Siak, Riau. Di dunia cuma ada dua, satunya di Jerman. (TRIBUN PEKANBARU/ THEO RIZKY)
Laporan Fotografer Tribun Pekanbaru, Theo Rizky
TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Magnet Istana Asserayah Hasyimiyah Siak atau yang lebih dikenal dengan Istana Siak di Kabupaten Siak seakan tidak ada habisnya.
Para pengunjung silih berganti berdatangan, penasaran dengan berbagai benda sejarah peninggalan sang sultan.
Salah satu yang menarik adalah alat pemutar musik Komet, sejenis gramophone.
Alat pemutar musik Komet ini hanya ada dua di dunia, yang pertama ada di Jerman dengan nomor seri 95131, dan di Istana Siak dengan nomer seri 95132.
Kabarnya, pemutar musik yang dapat memainkan lagu bethoveen, mozart dan Strauss itu hanya yang di Istana siak saja yang masih bisa digunakan, alat tersebut awalnya dibawa oleh Sultan Siak pada tahun 1896 dari lawatannya ke Eropa.
Istana Siak mempunyai dua lantai yang berisi berbagai benda sejarah bernilai tinggi, di lantai dasar kebanyakan barangnya berukuran cukup besar dan berat, seperti meriam, meja dan kursi sultan serta patung.
Pada lantai dua terdapat beberapa ruangan-ruangan dengan lemari-lemari berisi berbagai perlengkapan, baik perlengkapan makan maupun perhiasan lainnya, foto-foto kerabat dan keluarga sultan juga banyak dipajang.
Para pengunjung yang melihat akan terasa nyaman karena Istana tersebut sudah dilengkapi dengan penyejuk udara sehingga pengunjung tidak merasa gerah.