TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat pergi berlibur ataupun bepergian dengan tujuan lain menggunakan pesawat dan duduk di sisi jendela pesawat, Anda akan bisa memelihat pemandangan bentang alam dari ketinggian hingga awan-awan yang berarak.
Tentu, duduk di sisi jendela pesawat bagi penyuka pemandangan alam, hal itu adalah keberuntungan.
Ilustrasi pesawat.
Nah, di jendela pesawat terbang, tempat Anda melihat pemandangan tersebut, jika dicermati, terdapat lubang kecil di bagian kaca tersebut.
Mengapa ada lubang kecil di kaca jendela pesawat tersebut?
Pengamat Penerbangan, Chappy Hakim mengatakan, lubang di kaca tersebut termasuk ke dalam bagian "Air Condition & Pressurization System".
Sistem tersebut secara keseluruhan adalah sistem yang mengatur keadaan suhu dan tekanan di dalam kabin.
"Lubang itu intinya berfungsi membuat suhu dan tekanan di dalam kabin dan di luar pesawat senyaman mungkin seperti di atmosfer," kata Chappy saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Senin (25/4/2016).
Mengapa demikian? mantan Kepala Staf TNI AU ini menyebutkan, setiap pesawat tinggal landas dan bertambah ketinggian, suhu udara akan berkurang.
Ia mengkalkulasikan, rata-rata jika setiap pesawat bertambah ketinggian 1.000 kaki, maka suhu akan berkurang sebanyak satu derajat.
"Jadi jika pesawat terbang semakin tinggi bisa dibayangkan dinginnya, nah fungsinya lubang-lubang itu untuk menyamakan suhu di dalam pesawat," jelas Chappy.
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA - Jendela pesawat Garuda Indonesia.
Selain itu, lubang-lubang di kaca tersebut juga berfungsi untuk membuat nyaman tekanan udara di dalam pesawat.
Hal itu disebabkan setiap pesawat menambah ketinggian, tekanan akan semakin mengecil.
"Lubang-lubang itu nantinya berfungsi untuk menyamakan tekanan udara di dalam pesawat seperti di darat," ujar Chappy.
Fungsi lain dari lubang kecil di jendela pesawat tersebut adalah mencegah kaca pesawat berembun.
Seperti disebutkan sebelumnya, semakin tinggi pesawat suhu akan berkurang dan berpotensi akan menimbulkan embun.
"Lubang-lubang di jendela pesawat itu juga bagian dari de-icing system. Jadi membantu untuk mencairkan es yang ada di jendela akibat perbedaan suhu," papar Chappy.
Dia kembali menegaskan, lubang di kaca pesawat tersebut bertujuan untuk melindungi dan memberikan kenyamanan penumpang.
Kompas.com/Wahyu Adityo