TRIBUNNEWS.COM - Tak jauh dari pusat Kota Jakarta dekat Tugu Monumen Nasional, ada tempat wisata yang masih tergolong baru.
Umurnya belum genap satu tahun resmi dibuka. Tempat wisata ini patut dikunjungi saat liburan akhir pekan. Wisatawan yang sedang berlibur di Jakarta diperkenankan untuk menikmati wisata Balai Kota Jakarta.
Diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok pada Sabtu (12/9/2015) lalu, wisatawan bisa melihat kantor gubernur secara gratis.
Tak hanya itu, "jeroan" kantor gubernur seperti ruang rapat gubernur pun bisa dilihat.
Jejak-jejak elite yang merupakan bekas rumah sekaligus kantor bagi Residen van West Java yang dulu setingkat gubernur ini bisa terlihat jelas saat mengunjungi Balai Kota Jakarta.
Salah satu sudut area kuliner di Balai Kota, Sabtu (12/9/2015). (Jessi Carina)
Bangunan gaya pesisir yang terlihat masih lestari dari pilar-pilar besar dan ruangan dengan plafon tinggi. Hal ini menjadi ciri khas bangunan era kolonial. Dulunya bangunan ini terletak di area yang disebut sebagai Koningsplein yang beken pada awal abad ke-19.
Wisatawan juga bisa melihat ruang tamu gubernur. Jangan lewatkan juga ruangan yang berisi foto-foto para Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa.
Nah, setelah melihat-lihat arsitektur bangunan, cobalah untuk masuk ke Balai Agung untuk menonton film. Ragam film diputar dua kali seminggu yakni Sabtu dan Jumat.
Film akan diputar hanya satu kali sehari yakni mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Tercatat, film-film yang pernah diputar ala-ala bioskop ini yaitu Get Married, Si Jago Merah, Bajaj Bajuri the Movie hingga deretan film-film nasional yang pernah diputar di bioskop.
“Film-film nasional yang sudah tidak beredar di bioskop kan banyak orang yang enggak sempat nonton, saya ingin Sabtu Minggu diputar di sini,” kata Ahok saat pembukaan Wisata Balai Kota di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (12/9/2015).
Puluhan orang menghabiskan waktu untuk menyaksikan hiburan bioskop yang menjadi salah satu fitur wisata Balai Kota Jakarta, Sabtu (26/9/2015). (Kompas.com/ Aldo Fenalosa)
Wisatawan juga bisa datang pada hari kerja tepatnya Senin dan Jumat. Ahok menyebutkan wisatawan juga bisa datang pada hari kerja dengan syarat harus datang secara berkelompok bukan individu.
Secara keseluruhan wisatawan akan menjelajahi delapan ruang di Balai Kota yang dibuka untuk umum, yaitu Ruang Transit Tamu, Ruang Tamu, Ruang Galeri Foto Gubernur, Balairung Program DKI, Ruang tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT), dua ruang rapat pimpinan, dan Balai Agung.
Untuk mengikuti program Wisata Balai Kota, wisatawan tak dikenakan biaya masuk. Wisata Balai Kota dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, mulai dari pukul 09.00-17.00. (Wahyu Adityo/ Kompas.com )