Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Ardani Zuhri
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Belum genap dua bulan, warung Mang Oman di pusat Kota Muaraenim sudah ramai pelanggan.
Meski tampak sederhana, namun warung yang berlokasi di depan RSUD Dr HM Rabain Muaraenim itu menawarkan menu yang beragam dan menggugah selera.
Letaknya juga cukup strategis dan berada di bawah pohon rindang.
Sripo/Ardani Zuhri - Aneka penyet di Warung Mang Oman.
Sang pemilik warung bernama Maman Fathurahman (48) alias Mang Oman.
Didampingi istrinya, Reni Yaris Sumiyah (41), ia menuturkan, warung itu merupakan cabang dari Warung Mang Oman di Solo yang telah dibuka sejak tahun 1980-an dan sekarang dikelola oleh anak-anaknya.
"Mang Oman itu, gara-gara ketika jualan di Solo sering dipanggil om. Karena namanya Maman, akhirnya jadi Mang Oman. Makanya sekalian dibuat Warung Mang Oman," ujar ayah enam anak ini, Rabu (27/4/2016).
Dikatakan Maman yang merupakan asli putra Muaraenim, awalnya mereka berjualan monoton, yakni setiap hari hanya berjualan menu yang sama seperti ayam penyet, ikan bakar dan lain-lain.
Pilihan menu di Warung Mang Oman. (Sripo/Ardani Zuhri)
Namun setelah berjalan, lalu terpikir selain ada menu pokok, juga harus ada menu yang selalu berganti-ganti setiap harinya dengan tujuan supaya pelanggan tidak bosan dan ada variasinya.
Selain itu juga, ia mempunyai special menu andalan yakni Aneka Penyet, mulai dari ayam, bebek, ikan dan lain-lain.
Spesialnya yakni pada bumbunya yakni cabai untuk rasa pedasnya seperti S1, S2, S3, Super Hot (SH), yang di sesuaikan dengan keinginan masing-masing konsumen.
Kemudian ada juga paket hemat (pahe) yakni cukup dengan Rp 16 ribu, bisa makan sepuasnya dengan lauk Ikan atau ayam dan minum teh ataupun jeruk.
"Kalau yang kurang suka pedas, biasanya pesan tanpa cabe atau pedas S1. Namun jika yang suka pedas itu pesan rasa pedas S3 bahkan SH. Kalau SH, itu hanya terlihat cabe semua," ujar Maman.
Ditanya apa rahasia kelezatan masakannya, Reni menambahkan, adalah pada pengolahan bahan dan bumbunya terutama bumbu cabe yakni tidak boleh diblender tetapi harus di ulek dengan tangan sendiri.
"Saat ini, kita tempatnya masih menyewa, kedepan tentu ada tempat permanen," ujar Reni asli Solo ini.
Dan untuk memberikan pelayanan prima, ia juga melayani pesanan baik yang datang langsung maupun melalui SMS atau HP : 0852 8888 8030 - 0896 6168 8803.