News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Kepri

Eksotisme Keindahan Alam Sepanjang Perjalanan Menuju Gunung Bintan

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah eksotisme keindahan alam sepanjang perjalanan menuju Gunung Bintan di provinsi Kepulauan Riau. (TRIBUN BATAM/ ELIZA GUSMERI)

Laporan Reporter Tribun Batam, Eliza Gusmeri

TRIBUNNEWS.COM - Banyak tempat untuk menyaksikan keindahan gunung Bintan (Bentan).

Dengan melewati jalan lintas Bintan-Tanjungpinang bisa menikmati pemandangan gunung Bintan sepanjang jalan atau memilih singgah langsung ke gunung itu.

Gunung Bintan terletak di Kampung Bekapur, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan. Berada di tengah-tengah pulau Bintan atau berjarak sekitar 55 km dari kota Tanjungpinang.

Sedangkan dari Tanjunguban kurang lebih setengah jam.

Gunung Bintan tidak begitu tinggi, dari permukaan laut berkisar dengan ketinggian 400 meter.

Namun, karena satu-satunya titik tertinggi di Bintan, secara aklamasi di sebut sebagai gunung.


Liku perjalanan dalam rute menuju puncak Gunung Bintan yang menantang fisik dan mental (TRIBUN BATAM/ ELIZA GUSMERI)
 

Untuk datang ke gunung Bintan memang harus menggunakan kendaraan pribadi. Letaknya sebelah kanan jalan bila dari Tanjungpinang.

Tidak jauh dari jalan lintas Bintan-Tanjungpinang. Pada hari biasa pengunjung tidak ramai seperti yang dijelaskan Mira seorang petugas di pintu masuk gunung Bintan.

" Pada hari biasa memang sepi, tetapi tetap ada yang datang, pada akhir minggu baru sedikit ramai," jelas dia.

Gunung Bintan termasuk menjadi objek wisata Kabupaten Bintan. Untuk masuk cukup merogoh kantong Rp 5 ribu. Udara di gunung Bintan sangat sejuk, karena merupakan rainforest atau hutan hujan tropis yang selalu lembab. 

Di sini juga tumbuh berbagai pepohonan khas Indonesia, diantaranya seperti pohon petai, pohon durian dan berbagai pohon buah lainnya.

Kawasan di kaki gunung juga dimanfaatkan penduduk setempat sebagai lahan pertanian. Pada musim tertentu atau musim berbuah, hasil pertanian tersebut seperti buah durian dan petai biasanya dijajakan.

Kabarnya pepohonan di hutan tersebut ada yang berumur ratusan tahun. Pohon-pohon itu memang sudah ada sejak zaman Kerajaan Bintan.

Untuk fasilitas di sini tersedia fasilitas parkir di samping pintu masuk. Seadanya saja.

Ada beberapa warung yang menjual makanan dan minuman di sekitar lokasi air terjun ini untuk menganjal perut. Di beberapa titik kaki gunung juga tersedia pondok-pondok kayu sebagai tempat duduk dan rehat sejenak.


Pintu masuk obyek wisata alam Air Terjun Gunung Bintan (TRIBUN BATAM/ ELIZA GUSMERI)

Dapat dijadikan sebagai tempat berkemah

Berwisata ke Pulau Bintan, terasa kurang lengkap jika tidak menyambangi Gunung Bintan. Tempat ini sebagai daya tarik kunjungan wisata hingga cocok juga untuk tracking pengganti olahraga.

Bila ingin memacu adrenalin, memilih mendaki gunung ini tentunya memberikan sensasi yang berbeda. Apalagi, di sini tak jarang dijadikan pilihan untuk berkemah.

Jika berkenan untuk mendaki gunung ini sebaiknya dapat membaca plang map gunung Bintan terlebih dulu. Tersedia sebelah kanan di depan pintu masuk.

Di sini juga disediakan pemandu. Namun, memilih jalan sendirian pun tidak masalah karena sudah dibuatkan rute dan jalan menuju titik-titik utama digunung ini. Untuk pendaki baru disarankan menggunakan pemandu.

Dari pintu masuk sudah disediakan jalan seperti tangga beton menuju titik air terjun atau masih berada di area kaki gunung. Lokasi air terjun ini tak jauh dari gapura atau pintu masuk.

Sayang, karena tidak hujan, debit airnya sangat kecil dan hampir terlihat kering sehingga tak bisa pula menggambil fotonya.

Tak jarang bagi pendaki setelag usai tracking, memilih air terjun ini sebagai tempat mandi karena kesejukannya menghilangkan rasa lelah.

Dari titik air terjun ini barulah kita akan bermain dengan jalan berupa akar-akar pohon dan batu-batuan hingga menuju puncak.

Sampai puncak bisa memakan waktu 1-2 jam, bila stamina bagus tentunya tidak jauh untuk memilih mendaki hingga akhir.

Dari puncak Gunung Bintan, akan tampak pemandangan laut di sekeliling Pulau Bintan meskipun pada umumnya pemandangan masih dihalangi hutan lebat.

Fara, seorang pengunjung dari Tanjungpinang sudah kali ke dua datang ketempat itu, menurutnya wisata gunung Bintan cukup menarik, sayangnya tidak bisa menemukan air terjun.

Dia memutuskan untuk tidak mendaki hingga puncak atau hanya menikmati pemandangan di kaki gunung Bintan saja.

" Sudah lama juga tidak ke sini, biasanya air terjunnya deras, mungkin karena tidak hujan," jelas gadis berjilbab itu. 

Datang pada hari biasa atau weekend, gunung Bintan selalu terbuka untuk umum.

Siap menanjak di gunung Bintan? Siapkan stamina untuk tracking!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini