Warung makan Lamongan ‘Rawon Suroboyo’ ini berada di Kompleks Stadion Manahan, tepatnya di Timur Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah.
“Rawon Suroboyo itu cenderung lebih gurih rasanya, kalau rawon Solo cenderung manis,” katanya.
Warga asal Nogosari, Boyolali, Jateng, ini mengaku sejak tahun 2008 membuka warung makan khas Jawa Timur di Manahan.
“Sebelum ke Solo, saya pernah buka warung makan di Surabaya, Jawa Timur,” kata dia.
Warung makan Lamongan ‘Rawon Suroboyo’ buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Khusus di hari Minggu buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Setiap hari warung makan Lamongan ‘Rawon Suroboyo’ ini ramai pembeli.
Dalam sehari Surati bisa mengantongi pendapatan hingga jutaan rupiah dari jualan rawon Suroboyo dan soto.
“Setiap hari saya bisa menjual sampai 50 porsi rawon dan 100 porsi soto,” katanya.