News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jakarta

Warkop Yang Dirindukan, Tempat Kongkow di Bekasi yang Menyajikan Kopi-kopi "Unik"

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warkop Yang Dirindukan.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Mirip judul film, kedai kopi ini memiliki nama yang cukup unik.

Adalah Warkop Yang Dirindukan (WYD) yang buka sejak 5 Maret 2016 lalu.


Warkop Yang Dirindukan. (Warta Kota/Ichwan Chasani)

WYD yang terletak di Ruko Grand Prima Bintara, Blok SH Nomor 10, Bekasi Barat itu, kini merebut hati banyak pencinta kuliner, utamanya mereka yang berada di wilayah Bekasi Barat, Kota Bekasi.

“Biar mudah diingat, kami juga ingin menghadirkan nuansa romantis yang berkaitan dengan urusan hati, kegelisahan, dan kegalauan. Konsepnya ini warung tempat nongkrong untuk melepas penat, buat mereka yang abis kuliah atau pulang kerja,” tutur Robby Habibi (35), salah satu pengelola WYD.

WYD berada di tepian Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi Barat, sekitar 1 kilometer dari Stasiun Cakung, arah ke Bekasi.

Letak warung kopi itu berada di sebelah kanan jalan jika kendaraan meluncur dari arah Jakarta menuju Bekasi.

Warung itu hanya berada di lantai dasar.

Ada tujuh set meja kursi dari kayu dengan kapasitas sekitar 30-an tempat duduk.


Warkop Yang Dirindukan. (Warta Kota/Ichwan Chasani)

Desain interiornya semi vintage, dinding dan nya dihiasi pernak-pernik tulisan jahil seperti “Ikan Betok Naik Kontainer—Laelaa itu Cewek Montok Bener; Kue Cucur Es Bonbon—Warkopnya Ancur Kalo Banyak yang Kasbon”

Soal menu, biji kopi yang disediakan di warkop ini lumayan bervariasi.

Pilihannya, ada kopi Aceh Gayo, kopi Jambi, Bengkulu, Aroma Bandung, Sumbawa Kudus, Padang, Medang, Lampung, Bogor, Toraja, Jawa Kudus, dan kopi Bali.

Kopi itu bisa diseduh ala kopi tubruk atau Vietnam Drip.

Semua jenis kopi itu diharga sama setiap sajian, yaitu Rp12.000 untuk kopi yang disajikan panas, dan Rp15.000 jika minuman itu disajikan dingin.

Jika seduhan kopi itu ingin ditambah susu, hanya menambah Rp2.000.

Satu minuman kopi yang istimewa di warkop ini adalah kopi sanger khas Aceh, yaitu minum kopi hitam dari biji kopi Aceh Gayo yang dipadukan dengan susu kental manis dan gula.

Warung ini juga menyediakan kopi sachet, namun harganya disamakan yaitu antara Rp12.000--Rp15.000. “Biar nggak ada kecemburuan di antara kita,” seloroh Robby.

Minuman khusus susu disediakan tersendiri.

Nama-namanya juga dibuat jahil, misalnya saja Suramadu alias susu rasa manis madu, Sorry untuk susu strawberry, Sutarno sebutan untuk susu cappuccino, Sahnas untuk susu hangat panas, dan Sumarno alias susu pake mocaccino.

Pilihan minuman lainnya ada aneka rasa milkshake, jus buah, teh, cokelat, squash, dan minuman float.

Jajanannya, tersedia pisang dan roti bakar aneka rasa, kue cubit, kue pancong, ketan, sosis bakar, dan pancake.

Pengunjung bisa memesan aneka topping dengan untuk setiap jajanan tersebut.

Warung ini juga menyediakan aneka hidangan berat, seperti aneka olahan mi instan, ayam bakar dan ayam goreng, serta nasi goreng.

Harga aneka makanan dan minuman itu berkisar Rp3.000 hingga Rp30 ribuan. WYD buka setiap hari antara pukul 10.00—01.00.

Menjelang sore, di area pelataran ruko itu ditempatkan 50-an set meja kursi sehingga kapasitasnya lebih banyak, hingga sekitar 200-an tempat duduk.

Karena ruangannya semi outdoor, semua tempat duduk disini adalah smoking area.

Pengunjung juga bisa menikmati shisha atau hookah, gaya merokok tembakau khas Timur Tengah yang beraroma buah-buahan.

Sebuah panggung semi permanen berada di teras, lengkap dengan seperangkat alat musik, microphone dan pengeras suara.

Setiap hari, kecuali Rabu malam dan Kamis malam, panggung itu menjadi tempat live music dan unjuk kebolehan. Siapa pun boleh nge-jam disini, tak peduli aliran ataupun warna musiknya. (Warta Kota/Ichwan Chasani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini