Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Saat masih menjabat Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga memiliki toko langganan di Kota Solo yang menjual abon.
Setelah Jokowi menjabat Presiden, keluarganya pun masih sering membeli abon di toko itu.
Toko yang memiliki 10 karyawan tersebut bernama Toko Abon Sapi KL.
Toko itu berada di Jl Gotong Royong No 5, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Surakarta, Jateng.
Menurut informasi yang diperoleh TribunSolo.com dari karyawan toko tersebut, keluarga Jokowi sering pesan abon dalam jumlah yang banyak.
A photo posted by @limesquash79 on May 12, 2016 at 6:28am PDT
"Terakhir beberapa bulan lalu, pesan 35 kardus isi abon dan paru untuk syukuran cucunya (Jan Ethes, Red)," kata karyawan itu kepada TribunSolo.com, Kamis (12/5/2016) sore.
Toko Abon Sapi KL menjual beberapa camilan dalam kemasan, seperti paru sapi, rambak, dendeng, dan tentu saja abon.
Apakah abon itu?
Makanan ini biasanya digunakan untuk lauk pelengkap nasi.
Abon adalah makanan terbuat dari daging rebus yang diserat-seratkan, dibumbui, kemudian digoreng.
Abon banyak dijual di pusat oleh-oleh khas Solo.
Namun berbeda dengan abon sapi yang dijual di toko abon sapi KL.
Daging sapi yang digunakan adalah daging sapi kering berkualitas super.
Toko abon sapi KL beralamat di Jl Gotong Royong No 5, Jagalan, Jebres, Surakarta.
Ukuran toko sekitar 4X5 meter.
Makanan-makanan ringan, termasuk abon, dijual dalam kemasan yang ditata rapi di lemari kayu dan lemari kaca toko abon sapi KL Solo.
A photo posted by boule bakery (@boule.bakery) on May 12, 2016 at 10:16pm PDT
Harga makanan pun bervariasi, yaitu:
1. Abon manis besar Rp 75.000.
2. Abon manis kecil Rp 33.000.
3. Abon pedas besar Rp 78.000.
4. Abon pedas kecil Rp 35.000.
5. Paru besar Rp 48.000.
6. Paru kecil Rp 22.000.
7. Rambak besar Rp 48.000.
8. Rambak kecil Rp 22.000.
9. Dendeng Rp 60.000.
Adapun proses pembuatan, pengolahan, dan pengemasan dilakukan di pabrik, di belakang toko tersebut. (*)