Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Kedatangan ke Kota Larantuka di Kabupaten Flores Timur memberikan banyak kesan bagi Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.
Amelia hadir di kota itu untuk menyaksikan start perdana ajang balap sepeda internasional Tour de Flores (TdF) 2016 yang digelar bersamaan dengan event rutin Daihatsu, Terios 7 Wonders. Daihatsu juga menjadi sponsor dari gelaran balap sepeda tersebut.
Berkunjung ke Kota Larantuka yang berada di ujung timur Pulau Flores tak dipungkiri membuat Amelia kelelahan.
Tak heran, ia harus melintas jalan darat sejauh 138 Km selama 3 jam hingga 3,5 jam dari Maumere. Namun, kelelahan Amelia terobati oleh sajian pemandangan alam pantai yang indah.
“Flores, indah banget. Ini kesempatan kepada masyarakat internasional menyaksikan keindahan Flores dan keunikan budaya Flores,” tutur Amelia, ditemui Pos Kupang.Com, Kamis (19/5/2016) di Larantuka.
Amelia, mengatakan kekagumannya atas pemandangan yang ia temui selama perjalanan menuju Kota Reinha Rosari, sebutan bagi Kota Larantuka.
“Saya berangkat dari Maumere ke Larantuka. Saya saksikan pemandangan yang indah. Di sebelah kiri jalan ada gunung di sebelah kanan lautan. Tidak semua tempat di Indonesia memilikinya. Alangkah bagusnya keindahan alam Flores ini juga bisa dinikmati oleh semua orang, sehingga Flores banyak dikunjungi,” ujar Amelia.
Terkait event yang ia hadiri, Amelia menilai, penyelengggaraan TdF menjadi kesempatan kepada pemerintah dan masyarakat Flores untuk belajar mengelola dan melayani tamu internasional dan domestik.
Kesan baik akan tercipta jika para tamu terlayani secara apik. Itu akan membuat kujungan semakin banyak ke Flores yang berimbas pada majunya ekonomi masyarakat.
Event Terios 7 Wonders kali ini memilih Flores sebagai lokasi setelah sebelumnya sukses dihelat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulewasi.
Lewat event ini, Daihatsu ingin menunjukkan diri sebagai kendaraan yang handal di semua medan sekaligus memberi dukungan pada pengembangan pariwisata Indonesia.
Apakah di tahun 2017 ketika TdF digelar lagi, Daihatsu Terios kembali mensponsorinya? Amelia enggan berspekulasi.
“Kami fokuskan dulu untuk event kali ini. Kalau tahun depan event ini dilanjutkan, kita lihat lagi,” katanya.
Penyelenggara TdF pertama ini, disarankan Amelia menjadi kesempatan belajar mengelola event besar. Ia memaklumi bila menemukan kekurangan dalam hajatan pembukaan di Larantuka.
“Mengelola event internasional yang besar tidak mudah. Terjadi hal-hal di luar rencana. Mudah-mudahan TdF ini kesempatan belajar,” ujarnya.