Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kota Toboali sebagai ibukota Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyimpan potensi wisata alam maupun wisata sejarah yang luar biasa.
Salah satu wisata alam terdekat yang ada di kota ini adalah pantai yang dihiasi batuan granit raksasa yang tersusun unik di tepian pantai bernama pantai Batu Perahu.
Pantai ini hanya berjarak kurang dari 2 KM dari pusat kota dengan akses jalan aspal mulus hingga ke tepi pantai.
Keindahan pantai berair biru tersebut menjadikannya tempat bersantai yang ramai dikunjungi warga Toboali pada akhir pekan.
"Pantai itu disebut Batu Perahu karena ada batu mirip perahu. Selain itu disana ada pohon kelapa bercabang tiga. Baru-baru ini ditemukan batu granit berlukiskan lafadz Allah disana," ungkap Juniardi warga Toboali, Selasa.(31/5).
Penemuan batu granit raksasa berlukiskan lafadz Allah tersebut terjadi secara tidak sengaja oleh warga Toboali Kamaludin Ico.
Padahal selama ini batu berbentuk unik itu sering menjadi tempat selfie pengunjung yang datang kesana.
Kamal menceritaan fenomena batu bertuliskan lafadz Allah di ketahuinya dari foto anaknya bernama Karin yang tiga hari lalu berfoto di depan batu tersebut, ketika ia melihat fotonya dirinya kaget dengan adanya batu bertulis nama Allah.
Batu yang ia lihat tersebut terletak di pinggiran pantai batu perahu memiliki tinggi kurang lebih tiga meter dan lebar lima meter.
"Awalnya saya melihat foto anak saya yang berfoto di depan batu tersebut, saya melihat ada tulisan lafas Allah di Batu tersebut,"kata Kamaludin Ico.
Melihat fenomena alam yang tidak sengaja ditemukan itu ia menilainya sebagai bentuk kebesaran Allah SWT.
"Allah menunjukan kebesaranya kepada manusia melalui batu, karena setiap manusia wajib memuji Allah baik di kala senang atupun susah,"ujar bapak yang memiliki tiga anak ini
Sehubungan dengan adanya batu granit raksasa belukis lafadz Allah tersebut, Kamaludin Ico berharap fenomena ini oleh warga jangan disalah artikan tetapi tetap harus di lestarikan.
"Dengan adanya fenomena seperti ini mari kita jaga pesisir pantai dan menjadikan ikon wisata, tetapi jangan di jadikan tempat untuk menyembah,"imbuhnya.(wan)
Caption. Kamaludin Ico warga Toboali yang berfoto di batu bertuliskan lafadz Allah di pantai Batu perahu, Selasa (31/5/2016) siang. (Bangkapos/ Riki Pratama)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.