News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Nusa Tenggara Timur

Pantai Tarimbang Sajikan Sejuta Keindahan, Rasakan Kelembutan Pasirnya Hingga Tebingnya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tebing dengan aksen putih di Pantai Tarimbang

Berada di dekat tebing harus ekstra hati-hati. Batu-batuan yang membentuk tebing rawan longsor. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk tidak dekat-dekat tebing.

Bagi Anda yang punya hobi berselancar dan snorkeling (menyelam), bisa melakukannya saat berada di pantai yang masih sepi pengunjung ini. Ombaknya besar dan cocok untuk berselancar. Kabarnya, alam bawah lautnya juga tidak kalah indah dengan yang dimiliki daerah lain di Indonesia.

Anda penasaran? Segeralah berkunjung.

***
Batu Asah


MASYARAKAT setempat menyebutnya pantai Pamili Kaba. Namun nama tersebut kurang familiar. Pantai yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan negara - warga kampung menyebutnya hutan Wailala - tersohor dengan nama Pantai Tarimbang.

Nama Tarimbang merujuk pada nama desa tempat pantai itu berada. Desa Tarimbang yang dipagari bebukitan, terdapat di Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur.

Tarimbang berasal dari kata rimbang, yang artinya batu asah.

Menurut cerita warga setempat, di kampung asli (lama) warga Tarimbang, yaitu Ratitanoma, ada banyak batu asah.

Dahulu kala, sebelum pergi berperang, warga mengasah parang dan lembing yang dijadikan senjata. Sampai sekarang batu asah masih ada di kampung Ratitanoma.

Menggapai Tarimbang tidaklah sulit. Mudah diakses karena jalan raya sampai ke bibir pantai. Kondisi jalan baik, meski belum semua diaspal. Dari Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur, jaraknya 124 kilometer. Butuh waktu sekitar 3 jam perjalanan.

Anda bisa menggunakan mobil atau sepeda motor. Perlu ekstra hati-hati karena selepas desa Praipaha, Kecamatan Nggaha Ori Angu, jalannya sempit, banyak tanjakan dan menurun disertai dengan beberapa tikungan tajam. Sepanjang perjalanan Anda disuguhkan hamparan padang savana dan bukit yang berjejeran.

Apabila Anda ingin mendapatkan sensasi yang berbeda, bisa menumpang truk kayu yang disulap menjadi bus. Bus kayu adalah satu-satunya jenis angkutan umum Waingapu - Tarimbang. Ongkosnya Rp 30.000 per penumpang.

Bepergian dengan menumpang bus kayu akan menyulitkan Anda untuk bisa langsung pulang ke Waingapu. Selain angkutan terbatas, karena bus truk beroperasi dari Tarimbang sekali sehari.

Jika pilihannya menginap, tidak usa kwatir. Di Tarimbang sudah ada penginapan. Anda bisa memilih Marthen Home Stay atau The Sumba Paradise Hotel yang sebelumnya bernama Peters Magic Paradise Hotel. Keduanya cukup representatif.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini