TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT Baba Rafi Indonesia pemilik brand Baba Rafi kembali membuat momen bersejarah dengan menerima kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru, John Phillip Key di gerai Kebab Turki Baba Rafi Dukuh Kupang Surabaya pada hari Selasa sore, 19 Juli 2016.
Dalam momen istimewa ini, Perdana Menteri John Key berkesempatan untuk tidak hanya mencicipi produk kebanggaan Indonesia tersebut, namun juga meracik kebab kiwi untuk pelanggan yang datang.
Selain mengunjungi gerai Kebab Turki Baba Rafi, Perdana Menteri John Key yang melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Senin 18 Juli 2016 kemarin, juga mengunjungi kantor redaksi Jawa Pos serta melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, di Gedung Grahadi.
"Saya begitu berterima kasih atas kepercayaan Kebab Turki Baba Rafi yang setia menggunakan daging berkualitas dari negeri kami untuk produk-produknya dan semoga kerjasama baik ini dapat terus terjalin. Kami begitu menantikan kehadiran gerai Kebab Turki Baba Rafi di Selandia Baru," ungkap John Phillip Key.
Sementara itu, Penggagas Baba Rafi, Hendy Setiono mengatakan, pihaknya begitu bangga dan bahagia dapat menerima kunjungan Perdana Menteri John Key dari Selandia Baru.
"Kami merasa kunjungan ini adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah Selandia Baru atas komitmen kami dalam menghadirkan produk-produk terbaik kepada masyarakat Indonesia yang selama ini dibuktikan dengan penggunaan bahan baku daging sapi berkualitas dari Selandia Baru. Inilah salah satu faktor penting keberhasilan usaha kami," ujarnya.
Hendy menambahkan bahwa karena menggunakan daging sapi Selandia Baru yang bagus, Kebabnya mampu menghasilkan omzet penjualan yang luar biasa dan mampu menambah gerai hingga ke berbagai Negara.
Sementara itu, Marketing Director Baba Rafi, Nilam Sari mengatakan kunjungan Perdana Menteri John Key dari Selandia Baru tentu saja merefleksikan jalinan hubungan baik antara Indonesia dengan Selandia Baru.
"Ini sesuatu yang patut kami syukuri karena bukan saja karena produk-produk Kebab Turki Baba Rafi selama ini telah memanfaatkan salah satu komoditi daging sapi terbaik Selandia Baru, namun juga di masa depan, negeri ini akan menjadi tempat untuk rumah baru gerai kami,” tuturnya.
Nilam menggarisbawahi bahwa ke depan sesuai dengan tagline kami, ‘World’s Biggest Kebab Chain! , Baba Rafi akan mencoba untuk memperluas jaringan pemasaran ke Selandia Baru.
"Sekali lagi, inilah keberhasilan produk “Local goes global!”, membawa kebanggaan Indonesia ke dunia," selorohnya.
Merek Baba Rafi memang telah menancapkan namanya dengan memiliki lebih dari 1.200 outlet di seluruh Indonesia dan beberapa negara Asia, yang dibentuk pada tahun 2003 oleh Hendy Setiono dan Nilam Sari di kota Surabaya, Indonesia, sampai pada akhirnya di tahun 2015 hadir di Belanda.
Sebelumnya Baba Rafi sudah hadir di Malaysia, Filipina, China, Srilanka, Brunei Darussalam dan Singapura.