TRIBUNNEWS.COM, JOHOR BAHRU - Kementerian Pariwisata RI menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara lebih banyak di MATTA FAIR Johor Bahru ketimbang event sebelumnya yang digelar di Sabah.
MATTA fair merupakan pameran wisata di Malaysia yang biasanya diikuti banyak travel agent dan perwakilan negara-negara sahabat.
Di MATTA Fair Sabah yang digelar akhir Mei kemarin, paviliun Indonesia meraup 508 pax selama pameran.
Pax di sini maksudnya adalah orang.
Dari 508 pax tersebut menghasilkan transaksi sebesar 614 ribu ringgit yang jika dikonversikan menjadi lebih dari Rp 2 miliar.
"Sebenarnya di chapter Johor ini kita tidak menargetkan berapa karena ini bukan kota utama," kata Masruroh, Kasubdit Pameran Asia Tenggara Kemenpar, Jumat (5/8/2016).
"Namun kami optimis wisman yang kita dapatkan bisa sedikit lebih baik dari yang di Sabah."
Keyakinan ini didasarkan pada lokasi Johor yang berdekatan dengan Singapura.
Para ekspatriat Singapura dinilai akan membanjiri MATTA Fair di Johor sehingga berpengaruh pada Paviliun Indonesia.
"Johor ini strategis karena orang-orang Singapura lebih gampang, tinggal nyeberang," tambah Masruroh.
Di Johor sendiri, paviliun Indonesia diisi 18 peserta.
Ada 18 industri yang berpartisipasi yakni sembilan local agent dan 9 dari Indonesia.