News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Chris John Ternyata Juga Pecinta Kuliner Jalanan, Apa Makanan Favoritnya?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinju Chris John (kiri) dan mantan perenang nasional, Richard Sambera saat mendeklarasikan altet dan mantan atlet mendukung pasangan Jokowi-JK di Posko Deklarasi Atlet Nasional dukung Jokowi Presiden, di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2014). Penggagas dukungan Jokowi Presiden adalah mantan perenang nasional Richard Sambera dan petinju Chris John. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan petinju kelas dunia, Chris John yang dikenal dengan julukan "Sang Naga" ternyata doyan kulineran.

Lalu, apa saja makanan favoritnya setelah pensiun dari dunia tinju?

"Makanan favorit saya lebih ke seafood. Awalnya gorengan," kata Chris John saat berkunjung ke Redaksi Kompas.com, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Hobi kulineran Chris John ternyata telah dilakoni sejak tahun 1998. Ia mengatakan, dulu ia juga selalu menyempatkan untuk menyantap nasi goreng babat di tempat ia tinggal yakni di Jawa Tengah.

"Dulu pas petinju kolesterol saya 200 lebih. Suka sakit (leher). Kenapa ya. Ternyata saya suka nasi goreng babat. Seminggu sekali dua kali sekali makan, nasi goreng babat kan mantap," jelasnya.

Hobi menyantap kuliner nasi goreng babat sempat Chris John hentikan sejak memasuki tahun 2000.

Pasalnya, ia telah berkonsultasi dengan dokter terkait tingginya kolesterol di dalam tubuhnya.

"Dokter tanya 'kamu suka makan apa', saya jawab 'nasi goreng babat, dok. Sama gorengan di pinggir jalan'. Jangan deh kata dokter," jelasnya. 

Chris John mengaku, meneruskan hobi berkulineran semenjak pensiun dari dunia tinju.

Pasalnya, saat masih fokus giat bertinju, ia harus menjaga kondisi tubuh melalui makanan yang ia makan.

Chris John mendapatkan gelar World Boxing Association (WBA) berkat kemenangan atas petinju Kolombia, Oscar Leon, pada pertandingan di Bali, 26 September 2003.

Setelah itu, dia berhasil mempertahankan gelarnya dalam 18 pertandingan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini