TRIBUNNEWS.COM - Memasuki wahana rumah hantu memang butuh keberanian khusus. Namun bagi pecinta horor, wahana rumah hantu justru jadi hiburan yang ditunggu.
Sensasi mencekam dan dikejutkan oleh manusia yang berpura-pura menjadi hantu faktanya cukup banyak disukai orang. Makin mencekam, makin seru!
Kalau memang ingin merasakan sensasi rumah hantu yang maksimal, staf wahana rumah hantu 'Conjuring House', Putri dan Anjar yang ditemui di Pekan Raya Indonesia, Selasa (1/11/2016), punya kiat khusus untuk Anda, seperti berikut ini.
1. Jangan menyalakan penerangan
Untuk suasana mencekam maksimal, biasanya wahana rumah hantu akan melarang penggunaan alat bantu penerangan seperti lampu kilat atau cahaya layar handphone, senter, atau apa pun yang menimbulkan cahaya.
2. Jangan masuk beramai-ramai
Masuk beramai-ramai, selain mengurangi suasana mencekam umumnya juga dilarang karena ditakutkan dapat merusak properti rumah hantu yang rata-rata terbuat dari bahan semi permanen.
Wahana rumah hantu Conjuring House misalnya, membatasi jumlah pengunjung maksimal lima orang sekali masuk wahana.
VIDEO: Detik-detik Mobil Brio Merah Masuk Jurang, Sempat Tabrak Pembatan Jalan - Tribunpekanbaru.com
Detik-detik TKP Kasus Subang Digaris Polisi, Sempat Ada 2 Wanita Cengengesan Intip Lokasi Pembunuhan
3. Ketahui jam khusus
Ternyata 'hantu' alias staf yang berperan jadi hantu juga dapat kelelahan. "Kalau sudah terlalu ramai, biasanya 'hantunya' lelah. Jadi kurang maksimal menakutinya," kata Anjar.
Selain itu, staf yang berperan jadi hantu juga punya jam kerja yang panjang, dari pagi hingga malam saat akhir pekan. Maka jangan heran kalau semakin malam Anda masuk wahana rumah hantu, para 'hantu' justru jadi tak terlalu agresif menakuti Anda.
4. Kendalikan refleks tubuh
Dilarang keras memukul atau melakukan kontak fisik dengan staf yang berperan jadi hantu. "Jangan menyentuh hantu, karena hantunya juga tak akan menyentuh pengunjung," kata Putri.
Anjar mengatakan, berperan menjadi hantu bukanlah hal mudah.
Contohnya hantu Valak di Conjuring House, sempat ditendang karena refleks pengunjung yang tak terkendali. Risiko serangan fisik menurut Anjar sudah biasa dialami para staf yang berperan jadi hantu.
Menurut Anjar, jika menuruti kiat-kiat tersebut maka sensasi memasuki wahana rumah hantu akan jauh lebih mencekam. "Kemarin itu ada tiga orang yang sampai ngompol saking takutnya," kata Anjar.