News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Garuda Siap-siap Terbangi Rute Saumlaki Tujuan Darwin

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat jet ATR72-600 Garuda Indonesia mendarat di Bandara Mathilda Batlayeri, Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, Kamis (8/12/2016). Bandara Mathilda Batlayeri memiliki panjang landasan pacu sekitar 1.641 meter dan lebar 30 meter.

TRIBUNNEWS.COM, SAUMLAKI- Garuda Indonesia masih mempertimbangkan rencana penerbangan langsung rute Saumlaki di Maluku tujuan Kota Darwin, Australia.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengatakan, pihaknya sedang dalam pertimbangan serius mengingat potensinya yang cukup besar serta harus melihat pasar yang ada.

Benny menyebutkan Saumlaki memiliki potensi pariwisata di bidang maritim serta minyak dan gas bumi. Benny juga menyebutkan bahwa Garuda Indonesia akan melihat kapasitas dan kualitas infrastruktur bandara di Saumlaki.
 
"Sehingga bisa menyesuaikan dengan kondisi yang diperlukan. Untuk sementara dengan kondisi yang ada sudah cukup memadai, namun jika ingin potensi ekonomi dan pariwisata ditingkatkan lebih besar, maka pengembangan kapasitas dan fasilitas bandara perlu disesuaikan juga," jelasnya.
 
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Piet Rangkoratat menyebutkan penerbangan langsung Garuda Indonesia rute Saumlaki - Darwin akan beroperasi pada Oktober 2017. Piet mengatakan telah membahas hal ini dengan Kementerian Perhubungan.
 
"Ada pertimbangan Darwin - Kupang - Sumlaki. Tapi kami bilang bagusnya langsung ke Saumlaki. Karena dari Saumlaki ke Darwin cuma 40-45 menit," jelas Piet saat ditemui KompasTravel di Kantor Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Jumat (9/12/2016) lalu.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu mengatakan pengkajian oleh Garuda Indonesia terkait rute Saumlaki - Darwin bersifat permintaan dan penawaran bisnis. Sementara untuk izin penerbangan, menurut Vinsensius, tak ada masalah.

"Pertimbangan (rute Saumlaki - Darwin) karena semakin banyak wisatawan Australia yang menanyakan destinasi di luar Bali khususnya di Indonesia bagian timur," sebut Vinsesius saat dikonfirmasi KompasTravel, Sabtu lalu.

Bandara di Saumlaki bernama Mathilda Batlayeri. Kini, bandara tersebut memiliki panjang landasan pacu sekitar 1.641 meter dan lebar 30 meter.

Saumlaki adalah ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan bisa dijangkau dari Kota Ambon dengan penerbangan sekitar 1 jam 40 menit.
 
Penulis: Wahyu Adityo Prodjo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini