Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1928 di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat.
Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali dijajakan di toko kecil di garasi rumahnya. Nama Bango dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat terbang tinggi hingga ke manca negara.
Status perusahaan pun berubah menjadi PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama.
Pada 1992, PT Unilever Indonesia tertarik mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah naungan perusahaan mereka.
Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT. Unilever Indonesia pada tahun 2001.
Lalu, Unilever mengubah tampilan merek, logo, dan kemasan Bango. Dulu mereknya ”Kecap Bango”. Pada 1 Februari 2008, mereknya resmi menjadi ”Bango”.
Sumber foto : bango.co.id
3. Kecap cap SH
Produsen : Siong Hin
Alamat : Jalan Saham RT 05/06 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Kota Tangerang
Pendiri : Lo Tjit Siong
Berdiri sejak : 1920
Di kawasan Pasar Lama, tepatnya di Jalan Saham, ada sebuah pabrik kecap yang sangat terkenal, yakni Kecap SH. Itu adalah singkatan dari Siong Hin, orang yang merintis usaha kecap manis ini pada 1920.
Merk ini masih ada hingga sekarang dan sangat terkenal di antara warga Tangerang. Soal harga, Kecep benteng mampu bersaing dipasaran. Labelnya berwarna oranye terang dengan huruf SH menjadi ciri khasnya.
Kecap ini populer dengan sebutan Kecap Benteng dari pada kecap SH.
Populernya Kecap Benteng tidak hanya di warung kaki lima saja tetapi juga resto besar yang ada di daerah Tangerang hingga Banten.
Tak heran jika di setiap toko dan warung makan, akan terlihat deretan kecap Benteng dengan label SH berwarna merah oranye ini. Sumber foto : merahputih.com
4. Kecap Cap Orang Jual Sate