TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Reza, bocah 11 tahun asal Batam, antusias ketika hendak memasuki arena Snow City, yang beralamat di 21 Jurong Town Hall Rd, Singapura.
Ia sudah tak sabar bermain salju sekaligus merasakan sensasi alam seolah berada di wilayah Arktik, Kutub Utara.
Mengantisipasi hawa dingin di bawah minus 8 derajat celsius, Reza didampingi sang kakek, tampak mengenakan jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu boot, yang disediakan pengelola.
Reza tak sendirian. Belasan anak-anak didampingi orang tuanya juga sibuk mengenakan atribut serupa.
Memasuki arena, mereka disambut hamparan butiran salju dalam sebuah ruang seluas 1.500 meter persegi.
Di sana terdapat patung es beruang kutub, boneka salju, dan rumah orang Eskimo--penduduk asli Kutub Utara--lengkap dengan perosotan dan perangkat bermain.
Wajah anak-anak memancarkan kegembiraan. Mereka berlarian ke sana ke mari, menghambur-hamburkan salju, dan berselucur menggunakan ban dari ketinggian.
Namun, mereka bukan sekadar bermain. Sosok singa laut berkacamata dan berdasi kupu-kupu warna merah yang lucu, membuat mereka belajar. Nama singa laut itu adalah Chipsley, ikon Snow City.
Chipsley bersama keluarganya dikisahkan terpaksa mengungsi ke Singapura setelah habitatnya terganggu akibat pemanasan global.
"Chipsley mengungsi ke Singapura untuk menyampaikan tentang dampak pemanasan global kepada orang-orang. Jadi, ini adalah peran Chipsley," ucap General Manager Snow Venture Norazani Shaiddin.
Begitulah, cara manajemen Snow City menyampaikan betapa pentingnya isu pemanasan global.
Misal, mencairnya es di kutub yang berujung pada tingginya permukaan laut. Pulau-pulau tenggelam.
Tak menutup kemungkinan, kondisi itu juga mengakibatkan punahnya sejumlah hewan.
Akan ada petugas Snow City yang menceritakan kisah Chipsley dalam bentuk story telling kepada anak-anak menggunakan bahasa sederhana dan mudah dicerna.
Melalui cerita Chipsley, lanjut Norazani, diharapkan pengunjung punya kesadaran terhadap isu pemanasan global dan berusaha mencegahnya.
Satu di antara pencegahannya, yakni dengan menanam dan memelihara pepohonan.
Dengan segala kelebihan dan tujuan positif yang ditawarkan, rasanya Snow City bisa jadi destinasi wisata Anda selanjutnya.(*)