TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Anda penyuka kopi dan merencanakan pelesir ke Kota Palembang, bisa mencoba datang ke dermaga Jembatan Ampera,
Di sana Anda bisa menikmati sensasi menikmati kopi panas di atas perahu dengan pemandangan Sungai Musi dan perahu-perahu yang berjejer di tepi Jembatan Ampera.
Tim Tour de Sumatera 2017 mencoba destinasi ini di Dermaga Ampera, Minggu (4/6/2017). Sebuah perahu yang di dalamnya terdapat meja dan bangku-bangku menyita perhatian kami.
Selepas magrib, kami yang penasaran lalu masuk ke perahu tersebut. Tak menunggu lama, kami langsung memesan tiga gelas kopi hitam. Sambil menunggu pesanan kopi datang, kami menikmati pemandangan sejumlah perahu lalu-lalang yang melintas di Sungai Musi.
Perahu yang dipakai untuk berjualan kopi dan aneka makanan itu berlabuh hanya sekitar 100 meter dari Jembatan Ampera.
"Ini, Mas, kopinya. Silakan kalau ingin mencoba pempeknya, langsung ambil saja," kata ibu penjual sambil menyuguhkan kopi.
Tawaran pempek itu rupanya membuat kami yang menahan lapar seharian karena puasa itu akhirnya tergoda untuk makan pempek sebagai menu berbuka puasa. Ada pempek dos, pempek kulit, dan pempek lenjer.
Kami mencoba tiga jenis pempek itu dan rasanya enak. Tak kalah bila dibandingkan dengan pempek yang dijual di restoran-restoran mewah.
Kami juga mencoba pempek lenggang yang baru saja digorengkan oleh penjualnya. Sajian beragam pempek pun kami santap secara lahap.
Saat itu, meski telah magrib, namun langit di atas Sungai Musi masih terang. Kami melanjutkan menghabiskan segelas kopi sambil mengobrol seraya memandangi warna-warni lampu Jembatan Ampera.
Sesekali "restoran" yang kami singgahi untuk nongkrong ini bergoyang terkena arus air Sungai Musi.
Ketika langit mulai gelap, kami pulang. Kami mengeluarkan kocek hanya sebesar Rp35 ribu untuk kopi dan pempek yang kami nikmati bertiga.
Harga yang cukup murah untuk sebuah "sensasi" menikmati segelas kopi dan pempek di perahu di tepi Jembatan Ampera. (Tribunnews/ape)