Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Kesunyian Danau Rana Mese di Desa Golo Loni, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, pecah oleh kicauan burung.
Danau itu merupakan bagian dari Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng. Pepohonan rindang mengelilinginya. Udaranya sejuk karena berada di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut.
Orang Manggarai menamainya Rana Mese karena sangat luas, yakni 11,5 hektare.
Lokasinya mudah dicari jika Anda hendak ke sana sebagai alternatif liburan. Anda tinggal menyusuri jalan negara trans Flores yang bisa ditempuh dari Ruteng maupun Borong.
Setibanya di kawasan Danau Rana Mese, pengunjung harus melalui jalur treking di tengah hutan. Selama treking, kicauan burung liar terdengar saling bersahutan.
Ya, hutan di Danau Rana Mese memang rumah bagi aneka burung, di antaranya belibis dan burung hantu.
Jika beruntung, Anda akan berpapasan dengan monyet, babi hutan, hingga musang yang hidup liar.
Setelah berjalan kurang dari 20 menit, pengunjung akan menemukan Danau Rana Mese yang selalu berselimut kabut.
Kedamaian akan terasa saat memandang Danau Rana Mese yang begitu luas, dikelilingi pohon. Airnya jernih dan tenang.
Saking jernihnya, pengunjung bisa melihat hewan air seperti ikan air tawar, belut, hingga udang dari atas permukaannya.
Susana damai, panorama indah, udara dingin, hutan yang lebat dan subur menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.
Puas berlama-lama memanjakan mata di Danau Rana Mese, Anda bisa beralih kembali treking di tengah hutan untuk menuju ke air terjun.(*)