TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan warga Karimunjawa menanam mangrove sejak 2011 membuahkan hasil.
Masyarakat beramai-ramai tanam mangrove di pesisir pantai untuk melestarikan lingkungan, kini jadi daya tarik wisatawan.
"Kalau (mangrove) tidak dijaga, kami yakin pulau kami ini semakin terancam kelestariannya akibat abrasi," ucap Jamal, penjaa hutan mangrove selatan Karimunjawa, Senin (21/8/2017).
Menurutnya, tanaman bakau di hutan mangrove merupakan filter utama di wilayah pantai.
Dituturkan oleh Jamal, sejak Karimunjawa ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara, maka pelestarian hutan manghrove semakin menantang.
"Sebelum 2011 kondisi pantai masih bagus, tapi semakin banyaknya pengunjung pantai tidak lagi seperti dulu. Sekarang pembangunan semakin pesat, tapi bagi kami alam wajib dijaga, agar anak cucu bisa menikmatinya kelak," tutur Jamal.(*)