TRIBUNNEWS.COM - Membeli batik dapat disesuaikan dengan bujet yang ada. Memang batik tulis cenderung lebih mahal, karena prosesnya yang lebih rumit dan kualitas yang mumpuni.
Meski begitu ada banyak pilihan batik dengan harga terjangkau seperti batik cap atau batik colet (lukis) yang juga memiliki kualitas baik.
Untuk berburu batik murah-meriah, ada pasar khusus batik yang juga menjadi destinasi wisata belanja. Berikut daftar lokasi berburu batik murah-meriah di lima kota besar di Indonesia, seperti dihimpun oleh KompasTravel.
1. Pasar Klewer, Solo
Pasar Klewer merupakan salah satu pasar tertua di Solo, Jawa Tengah. Pasar ini dibuka sejak zaman penjajahan Jepang, sekitar tahun 1942.
Konon nama "klewer" diambil dari kain batik yang 'kleweran', atau menjuntai. Pasar Klewer pernah terbakar habis tahun 2014 dan kini telah direnovasi dan dibuka kembali.
Tak hanya batik motif Solo, ada banyak batik dari motif Jawa lainnya yang ditawarkan di Pasar Klewer. Pasar yang terletak di Jalan Kapten Mulyadi ini menawarkan batik dengan harga yang murah.
Seperti celana batik yang dihargai Rp 15.000 per potong, atau gaun pesta bahan batik yang dihargai Rp 80.000 per potong.
2. Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Kalau Solo punya Pasar Klewer, maka Yogyakarta punya Pasar Beringharjo. Di sini tumpah ruah pedagang batik di kios sampai kaki lima di pinggir jalan. Pasar Beringharjo dibangun tahun 1925 dan terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Kebanyakan batik di Pasar Beringharjo bewarna putih, hitam, dan cokelat. Menariknya selain batik, Pasar Beringharjo juga menjual kebutuhan pangan, ramuan jamu, dan makanan.
3. Pasar Batik Setono Pekalongan
Ada sekitar 600 kios yang menjual batik di Pasar Batik Setono Pekalongan. Pasar ini dibuka dari perkumpulan warga pebatik sekitar pada tahun 1939. Pasar Barik Setono Pekalongan terletak di Karangmalang, Pekalongan.
4. Thamrin City, Jakarta
Di Jakarta, Thamrin City menjadi pusat untuk mencari batik murah. Karena letaknya yang berada di tengah kota dan dekat dengan Tanah Abang, Thamrin City banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Kebanyakan pedagang batik di Thamrin City berasal dari luar daerah seperti Pekalongan, Cirebon, atau Solo. Di sini juga terdapat batik langka seperti Batik Betawi.
5. Pusat Grosir Batik Trusmi, Cirebon
Tempat ini terletak di Jalan Trusmi Kulon No 148, Plered, Cirebon. Nama Trusmi berasal dari pemuka agama Islam Ki Gede Trusmi.
Desa Trusmi kemudian berkembang menjadi sentra batik Cirebon, dengan Pusat Grosir Batik Trusmi sebagai pusatnya.